Pt. Solid Gold Berjangka Semarang

Solid Berjangka ~ Sukabumi, Beredar pesan berantai yang disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab berisikan informasi nama-nama kiai yang menjadi sasaran kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Dalam pesan itu, disebut yang mengeluarkan datanya adalah Polsek Cisaat, Sukabumi. Menanggapi hal itu, Kapolsek Cisaat Kompol Budi Setiana membantah keras. Akibat pesan yang kemudian tersebar kembali melalui media sosial (medsos) itu, Budi mengaku mendapat telepon dari berbagai pihak. "Itu hoax , kita akan selidiki siapa yang menyebarkan informasi tersebut. Kami tegaskan Polsek Cisaat tidak pernah mempublikasikan atau membuat data-data semacam itu, ini meresahkan," kata Budi saat dimintai konfirmasi detikcom di Mapolsek Cisaat, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018). Menurut Budi, sudah menjadi kebiasaan polisi melaksanakan salat berjemaah, silaturahmi, dan menjalin komunikasi bersama kalangan pesantren, alim ulama, ustaz, dan tokoh m

Solid Berjangka ~ Harga minyak naik tipis pada hari Selasa, meskipun kenaikan dibayangi oleh meningkatnya perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Minyak mentah berjangka Brent berada di $ 70,27 per barel pada 0104 GMT, naik 6 sen, atau 0,1%, dari penutupan terakhir mereka. Brent mengakhiri sesi sebelumnya sedikit berubah. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 61,17 per barel, naik 12 sen, atau 0,2%, dari penyelesaian sebelumnya. WTI menutup sesi terakhir stabil pada hari itu. Para analis mengatakan perang perdagangan AS-China membayangi pasar, meskipun fundamental pasar memberikan beberapa dukungan.(Reuters)   Saham Hong Kong merosot lebih dari dua persen pada awal Selasa karena investor kembali dari akhir pekan yang panjang kepada berita bahwa China telah membalas tarif AS, meningkatkan ketegangan dalam perang dagang mereka. Indeks Hang Seng di Hong Kong jatuh 2,10 persen, atau 599,12 poin, menjadi 27,951.12. Indek

  Minyak Terjebak Antara Kemunduran Pembicaraan Perdagangan dan Risiko Pasokan yang Berlipat Solid Gold ~   Minyak terperangkap di antara momok permintaan perang perdagangan AS-China dan latar belakang pasokan yang matang dengan potensi risiko. Minyak berjangka di New York naik lebih tinggi setelah berayun antara kerugian 0,7% dan 0,3%. Pejabat AS diharapkan untuk merilis rincian tarif tambahan sebesar 25% untuk semua impor Tiongkok yang tersisa hari Senin. Itu terjadi setelah Beijing berjanji melakukan pembalasan untuk Washington yang menaikkan pungutan atas barang-barang China senilai $ 200 miliar pada hari Jumat. Sebuah serangan terhadap dua kapal tanker minyak Arab Saudi dalam perjalanan mereka ke AS menyoroti risiko meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mengganggu aliran minyak. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik 9 sen menjadi $ 61,75 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7:37 di London setelah jatuh sebanyak

Pt Solid Gold Berjangka ~ Pihak berwenang Amerika telah menangkap kapal barang Korea Utara – Wise Honest -- karena dituduh melanggar sanksi Amerika dan PBB mengangkut batubara dari Korea Utara. Divisi Keamanan Departemen Kehakiman Amerika menjelaskan lewat sebuah pernyataan hari Kamis (9/5), kapal itu sedang mendekati perairan Amerika. Kapal itu pertama kali pernah ditangkap otorita maritime di Indonesia bulan April 2018. Kapal pendobrak sanksi itu sekarang tidak berfungsi lagi, kata asisten jaksa agung Amerika untuk urusan keamanan nasional John Demers. Kapal itu merupakan salah satu kapal barang terbesar Korea Utara. Dan inilah pertama kali Amerika menangkap sebuah kapal barang Korea Utara karena melanggar sanksi. Menurut pemantau pelanggar sanksi PBB kapal sedang mengangkut 25 ribu ton barubara bernilai 3 juta dolar tatkala ditangkap tahun lalu. Korea Utara juga menggunakan kapal itu untuk mengangkut mesin-mesin berat. Sumber : VOA baca Disclaimer

Pt Solid Berjangka~ Minyak merosot karena ketidakpastian menjelang putaran pembicaraan perdagangan terakhir antara AS dan China melihat pelemahan bergerak kembali ke pasar ekuitas global. Minyak mentah berjangka di New York berada 0,2% lebih rendah, setelah naik 1,2% pada hari Rabu. Presiden Donald Trump tampaknya menolak retorikanya dalam mengekspresikan optimisme tentang prospek kesepakatan dengan China, tetapi Beijing memperingatkan bahwa itu akan membalas jika AS mengikuti ancaman terhadap kenaikan tarif. Harga minyak pada hari Rabu telah didukung oleh penurunan mengejutkan dalam pasokan minyak mentah AS. Administrasi Informasi Energi mengatakan persediaan minyak mentah domestik menyusut hampir 4 juta barel pekan lalu, menentang ekspektasi untuk kenaikan. Impor dari Arab Saudi merosot ke level terendah sepanjang masa, karena OPEC dan sekutunya terus membatasi output. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun 11 sen ke level $ 62,

Solid Gold Berjangka ~ Saham Hong Kong dan Shanghai menarik kembali sebagian dari kerugian besar pada hari sebelumnya yang berakhir lebih tinggi pada Selasa seiring investor menyambut konfirmasi China bahwa negosiator utamanya akan menghadiri negosiasi perdagangan AS pekan ini meskipun ada ancaman tarif Donald Trump. Indeks Hang Seng menguat 0,52 persen, atau 153,20 poin, ke level 29.363,02. Indeks Shanghai Composite naik 0,69 persen, atau 19,93 poin, ke level 2.926,39 dan Indeks Shenzhen Composite, yang menelusuri saham-saham di bursa kedua China, menambahkan 1,62 persen, atau 24,51 poin, ke level 1.540,31. Sumber: AFP baca Disclaimer Solid Gold Berjangka Baca juga -------------------------------------------------------------------- Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II http://sgoldberjangka.com/pt-solid-gold-berjangka-waspadai-penipuan-berkedok-rekrutmen-karyawan-angkasa-pura-ii/ Solidberjangka | Memahami

Solid Berjangka ~ Pasangan AUD/USD berada pada penawaran beli di dekat 0,7040 karena Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan tidak ada perubahan dalam kebijakan moneternya pada awal hari ini. Bank sentral Australia meninggalkan benchmark uang tunai di dekat 1,5%, mengalahkan ekspektasi pasar umum pemotongan 25 basis poin. Meskipun demikian, risiko penurunan ekonomi dan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan perdagangan internasional telah dicatat. Di sisi data, penjualan ritel dan neraca perdagangan bulan Maret dari Australia menunjukkan angka positif secara keseluruhan akan memicu pullback Aussie dari penurunan sebelumnya yang dipimpin oleh pesimisme mengenai tarif yang membayangi di China. Penjualan ritel yang disesuaikan secara musiman tumbuh lebih dari perkiraan 0,2% menjadi +0,3% versus direvisi naik +0,9% sebelumnya sementara neraca perdagangan tumbuh 4.949 juta dibandingkan dengan perkiraan 4.300 juta dan 5.141 juta (direvisi) sebelumnya. Juga, ekspor