Postingan

Solid Berjangka | Penanganan Corona Tahun Ini Jadi Penentu Masa Depan Ekonomi RI

Gambar
Penanganan Corona Tahun Ini Jadi Penentu Masa Depan Ekonomi RI – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Ekonomi Indonesia bisa menjadi yang terbesar kelima di dunia di masa depan. Namun Indonesia harus berhasil dulu menangani dampak penyebaran virus Corona yang terjadi saat ini. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan penanganan COVID-19 tahun ini menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional di tahun-tahun berikutnya. “Kerja keras penanganan COVID-19 2020 akan sangat menentukan pemulihan di tahun-tahun berikutnya,” kata Febrio dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Potensi ekonomi nasional yang menjadi terbesar kelima juga diprediksi oleh World Bank (WB/Bank Dunia) berdasarkan data produk domestik bruto-paritas daya beli. Bank Dunia memprediksi, Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di tahun 2024. Pada tahun 2024, secara umum akan terjadi pergeseran susunan perekonomian terb

PT Solid Gold Berjangka | Angkat Trofi Liga Inggris di Liverpool, Henderson: Impian Kecil Terwujud

Gambar
Angkat Trofi Liga Inggris di Liverpool, Henderson: Impian Kecil Terwujud | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Jordan Henderson menjadi orang pertama yang mengangkat trofi Liga Inggris untuk Liverpool di musim ini. Impian sejak kecil akhirnya terwujud. Liverpool menjalani laga kandang terakhir di Liga Inggris dengan menjamu Chelsea, Kamis (23/7/2020) dini hari. Tim besutan Juergen Klopp tampil gemilang dengan mengalahkan The Blues 5-3. Di akhir laga, penyelenggara Premier League menyerahkan trofi juara ke Liverpool. Jordan Henderson menjadi pemain yang mengangkat trofi tersebut pertama kali. Ini adalah trofi liga pertama Liverpool sejak 30 tahun terakhir. Dia sebelumnya sudah mengangkat dua trofi bergengsi di Liverpool, yakni Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Henderson saat ini sudah berusia 30 tahun. Kapten Liverpool itu sejak kecil bermimpi bisa mengangkat trofi Liga Inggris dan itu akhirnya terwujud juga. “Liga Inggris telah

Solid Gold Berjangka | Dolar Dalam Tekanan karena Investor Resah atas Stimulus AS

Gambar
Dolar Dalam Tekanan karena Investor Resah atas Stimulus AS | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Dolar menopang kerugian terhadap sebagian besar mata uang, dirusak oleh kekhawatiran bahwa Partai Republik dan Demokrat sedang berjuang untuk mencapai konsensus pada putaran berikutnya dari langkah-langkah stimulus ekonomi AS. Euro diperdagangkan mendekati level terkuat dalam lebih dari satu tahun pada hari Rabu setelah para pemimpin Eropa menyetujui rencana stimulus untuk memicu pemulihan dari hambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Selera risiko telah meningkat pesat pekan ini karena kemajuan dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona yang mengurangi daya tarik dolar AS. Terhadap pound Inggris, dolar diperdagangkan pada $ 1,2734, mendekati level terendah enam minggu. Dolar jatuh ke 0,9322 terhadap franc Swiss untuk mencapai level terendah sejak Maret. Euro naik menjadi $ 1,1543 pada hari Rabu di Asia, untuk mencapai tertinggi sej

PT Solid Gold | Dolar AS Melaju ke Rp 15.000, Ini 3 Faktanya

Gambar
  Dolar AS Melaju ke Rp 15.000, Ini 3 Faktanya – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat dalam beberapa pekan terakhir. Mata uang Paman Sam itu sudah makin dekat level Rp 15.000. Berikut fakta-fakta penguatan the greenback: 1. Sudah Mendekati Rp 15.000 Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah terus menguat hingga siang ini. Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (20/7/2020), nilai tukar dolar AS kini ada di level Rp 14.830. Angka tersebut tercatat sudah menguat 210 poin (1,4%) pada perdagangan hari ini. Hingga siang tadi, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 14.765-14.830. 2. Rupiah Sudah Melemah 3,5% Sejak Awal Tahun Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menjelaskan, catatan BI rupiah sejak awal tahun hingga saat ini tercatat sudah melemah 3,57%. Namun itu terjadi juga terhadap mata uang negara berkembang lainnya. “Memang belakangan ini nilai tukar di negara emerging market bukan