Postingan

Solid Gold Berjangka | Ada Aksi Bargain Hunting, Harga Emas Jadi ‘Manggung’ Lagi

Gambar
  Ada Aksi Bargain Hunting, Harga Emas Jadi ‘Manggung’ Lagi | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia mulai bergerak naik setelah ambles tajam karena dipicu Harga Emas Dunia (US$/Troy Ons) oleh proyeksi ekonomi AS yang lebih baik dan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter di masa mendatang oleh The Fed. Harga emas sempat turun US$ 100 atau setara dengan 6%. Kejatuhan harga emas yang signifikan membuat harga si logam kuning secara psikologis menjadi lebih murah dan memicu aksi bargain hunting. Koreksi harga yang dimanfaatkan untuk aksi borong emas membuat harganya merangkak naik. Selasa (22/6/2021), harga emas dunia di pasar spot lanjut menguat 0,12% ke US$ 1.785/troy ons. Di saat yang sama indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang lain juga mengalami penurunan. Sebelum pengumuman The Fed emas sudah berada di area jenuh beli (overbought). Di saat yang sama dolar AS juga sudah berada di area jenuh jual (o

PT Solid Gold | AS-Iran Susah Banget Deal, Reli Harga Minyak Dunia Berlanjut

Gambar
  AS-Iran Susah Banget Deal, Reli Harga Minyak Dunia Berlanjut – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Ketika Iran dan Amerika Serikat (AS) sulit mencapai kesepakatan terkait perjanjian nuklir yang sempat berlaku hampir 6 tahun silam, dampaknya terasa di pasar minyak mentah dunia. Selama ini AS memberikan sanksi terhadap sektor migas Iran sehingga sulit ekspor. Hal ini membuat pasokan di pasar berkurang dan mendukung kenaikan harga minyak. Sampai dengan detik ini AS dan Iran masih sulit untuk mencapai kata sepakat. Negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran, terhenti pada hari Minggu setelah hakim Ebrahim Raisi memutuskan untuk memenangkan pemilihan presiden Iran di tengah jumlah pemilih yang rendah pada hari Sabtu. Dua diplomat mengatakan mereka mengharapkan istirahat sekitar 10 hari. ANZ Bank dalam risetnya mengatakan pemilihan itu dapat menunda kesepakatan nuklir. “Kemungkinan minyak Iran memukul pasar dalam jangka pendek tampaknya tida

Solid Gold | Harga Emas Dunia Anjlok 6% Sepekan, Sudah Saatnya Serok nih?

Gambar
  Harga Emas Dunia Anjlok 6% Sepekan, Sudah Saatnya Serok nih? – Solid Gold Solid Gold Semarang | Minggu lalu menjadi momen terburuk emas sejak pasar keuangan global anjlok di bulan Maret tahun 2020. Harga emas ambles 6% dalam seminggu setelah bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserves (The Fed) menyampaikan proyeksi ekonomi Negeri Paman Sam yang lebih baik. Harga emas di pasar spot jatuh lebih dari US$ 100 hanya dalam kurun waktu 5 hari perdagangan saja. The Fed memproyeksikan perekonomian AS bisa tumbuh 7% tahun ini. Inflasi bakal mencapai 3,4% dan angka pengangguran 4,5%. Menariknya lagi, anggota komite pengambil kebijakan The Fed memproyeksikan bakal ada kenaikan suku bunga acuan (Federal Funds Rate/FFR) di tahun 2023 sebesar 50 basis poin (bps) atau setara dengan dua kali kenaikan. Proyeksi tersebut menjadi indikator bahwa The Fed cenderung menjadi lebih hawkish, meskipun dalam berbagai kesempatan sang bos Jerome Powell menegaskan kebijakan akom

Solid Berjangka | Mayday…Mayday! Harga Emas Jeblok ke Bawah US$ 1.800

Gambar
Mayday…Mayday! Harga Emas Jeblok ke Bawah US$ 1.800 – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Kemerosotan harga emas dunia masih berlanjut pada perdagangan Kamis (17/6/2021) hingga menembus ke bawah US$ 1.800/troy ons. Pelaku pasar seakan belum puas melakukan aksi jual, padahal kemarin logam mulia ini sudah anjlok hingga 2,5%. Bahkan, jika dilihat lebih ke belakang, emas sudah jeblok dalam 4 hari beruntun dengan total 4,5%. Melansir data Refinitiv, harga emas sore ini turun lagi 0,7% ke US4 1.799,7/troy ons, sebelum pulih dan berada di kisaran US$ 1.806/troy ons pada pukul 16:28 WIB. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan emas akan merosot lagi lebih dalam, sebab perdagangan hari Kamis masih berlangsung hingga sesi Amerika Serikat (AS) dan berakhir pada Jumat dini hari. Apalagi, rebound emas terjadi setelah menyentuh level psikologis US$ 1.800/troy ons yang biasanya memang menjadi support kuat. Analisis teknikal di Kitco juga menunjukkan hal yang serupa.