Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Solid Gold | Pak Luhut, Ekspor Benih Lobster Disarankan Setop Total Saja

Gambar
Pak Luhut, Ekspor Benih Lobster Disarankan Setop Total Saja – Solid Gold Solid Gold Semarang | Kebijakan ekspor benih lobster atau benur telah menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam status tersangka. Kebijakan tersebut saat ini dihentikan sementara dan dievaluasi. Sejumlah pakar menilai, lebih baik kebijakan ini disetop total. Salah satu sebabnya karena hanya menguntungkan negara tetangga. Pengamat Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Suhana menilai kebijakan itu lebih baik dihentikan secara permanen. Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai hanya menguntungkan Vietnam. “Menurut saya baiknya di setop permanen ekspor benih lobster karena secara bisnis hanya akan menguntungkan Vietnam. Perlu diingat bahwa Vietnam merupakan negara pesaing Indonesia dalam pasar lobster konsumsi di pasar internasional,” kata Suhana kepada detikcom, Minggu (29/11/2020). Sejak Indonesia membuka keran ekspor benih lobster, menurutnya, Vietnam semakin menguasai pasar lobster

Solid Berjangka | Bukti Luhut ‘Menteri Segalanya’ hingga 3 Kali Rangkap Tugas

Gambar
  Bukti Luhut ‘Menteri Segalanya’ hingga 3 Kali Rangkap Tugas – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Predikat menteri segala bidang atau ‘menteri segalanya’ melekat erat pada sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, tampaknya hal tersebut bukan kabar burung saja. Sebab, Luhut tercatat tiga kali merangkap tugas menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam catatan detikcom, Luhut pernah menjadi pejabat sementara Menteri ESDM di tahun 2016. Ia menggantikan sementara Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. “Menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman sebagai penanggung jawab Menteri ESDM sampai diangkatnya menteri definitif,” jelas Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta, 15 Agustus 2016. Pratikno juga menyampaikan kalau pengumumannya tersebut diharapkan diketahui masyarakat luas. Arcandra kala itu diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. Dia dike

PT Solid Gold Berjangka | Kronologi Meninggalnya Diego Maradona

Gambar
  Kronologi Meninggalnya Diego Maradona | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Diego Maradona meninggal dunia dan membuat publik sepakbola terkejut. Berikut kronologi sebelum leganda sepakbola Argentina itu tutup usia. Maradona meninggal dunia akibat henti jantung di rumahnya, Rabu (25/11/2020) malam WIB. Mantan pemain Barcelona dan Napoli ini meninggal di usia 60 tahun. Pada awal November tahun ini, Maradona sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina, Maradona harus dioperasi pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat, berdasarkan hasil CT scan yang menemukan adanya hematoma subdural. Hematoma subdural adalah kumpulan darah di permukaan otak, tepatnya di antara dua lapisan pelindung otak, yakni dura mater dan arachnoid. Penyebab gumpalan darah biasanya muncul akibat benturan atau pukulan keras di kepala. Operasi tersebut sejatinya berjalan lancar. Dia lantas mendapatkan izin

Solid Gold Berjangka | Ditangkap KPK, Ini Sepak Terjang Edhy Prabowo di KKP

Gambar
  Ditangkap KPK, Ini Sepak Terjang Edhy Prabowo di KKP | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. “Iya betul ditangkap,” kata Ghufron kepada detikcom, Rabu (25/11/2020). Nama Edhy Prabowo semakin dikenal sejak dia ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengemban tugas di KKP. Edhy Prabowo menggantikan menteri sebelumnya Susi Pudjiastuti. Selama menjabat, tidak sedikit kebijakan Edhy Prabowo yang menuai kontroversi karena bertolak belakang dengan kebijakan sebelumnya. Salah satunya soal ekspor benih lobster yang tadinya dilarang, kini dibuka oleh Edhy Prabowo. Menurutnya, hal itu penting lantaran banyak nelayan yang hidupnya bergantung pada budidaya komoditas satu ini. “Jangan melihat dari satu sudut pandang saja ya. Saya ingin buka kembali ekspor ini karena ada masyarakat kita yang lapar gara-gara dilaran