Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

PT Solid Gold Berjangka | Bill Gates Kecam Elon Musk: Urus Mobil Listrik Saja

Gambar
Bill Gates Kecam Elon Musk: Urus Mobil Listrik Saja | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Elon Musk beberapa kali melontarkan pernyataan kontroversial mengenai pandemi Corona. Bill Gates rupanya tidak senang dan memintanya untuk mengurus kendaraan listrik atau mobil saja yang sesuai dengan keahliannya, jangan lagi banyak berceloteh. Musk, pemimpin Tesal dan SpaceX, pernah menyatakan bahwa kepanikan orang-orang akibat pandemi Corona merupakan kebodohan. Ia juga mengaku kesal dengan aturan lockdown yang berimbas pada terganggunya operasional pabrik Tesla di California. Bahkan ia sampai mengancam akan memindahkan pabrik Tesla dari sana. “Jika seseorang ingin tinggal di rumah, itu bagus. Tapi mengatakan bahwa mereka tidak bisa meninggalkan rumahnya dan bahwa mereka bakal ditahan jika melakukannya, itu fasis,” sergah pria kelahiran Afrika Selatan itu. Tak cuma itu, Musk pernah mencuit bahwa anak-anak pada dasarnya kebal terhadap virus Corona, bertenta

Solid Gold Berjangka | Emas Bertahan Didekat Rekor seiring Investor Berharap Fed akan Dovish

Gambar
Emas Bertahan Didekat Rekor seiring Investor Berharap Fed akan Dovish | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Emas bertahan setelah reli yang menyentuh rekor karena investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve di tengah harapan pembuat kebijakan akan tetap dovish, berpotensi memacu lebih banyak kenaikan. Perak berjangka naik. Lonjakan Bullion telah didorong oleh kekhawatiran atas pandemi virus korona dan kerusakan pada ekonomi, dengan keuntungan didukung oleh hasil riil negatif dan dolar yang lebih lemah. Dengan lebih banyak stimulus, Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa emas adalah mata uang pilihan terakhir karena pemerintah merendahkan mata uang mereka dan bank memperkirakan kenaikan menjadi $ 2.300 per ons. Pada hari Selasa, imbal hasil nyata pada 10-tahun Treasury AS ditutup di bawah rekor terendah sebelumnya. Spot emas sedikit berubah pada $ 1,958.16 per ounce pada pukul 8:56 waktu Singapura, setelah mencapai tertinggi sepanjang masa

PT Solid Gold | Mau Sehat Saja Kok Mahal, Kenapa Sih Harga Sepeda Naik Gila-gilaan?

Gambar
Mau Sehat Saja Kok Mahal, Kenapa Sih Harga Sepeda Naik Gila-gilaan? – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Tren bersepeda naik daun sejak pandemi virus Corona COVID-19 menyebar ke seluruh dunia. Kenaikan tren ini dibarengi dengan kenaikan harga sepeda yang gila-gilaan. Duh, mau sehat saja kok mahal ya! Bukan cuma mahal, beberapa jenis sepeda bahkan sering kosong stok di pasaran. Alhasil, sepeda bekas pun banyak yang dijual dengan harga di atas harga baru ketika kondisi normal. Direktur salah satu produsen sepeda, Polygon, Wiliam Gozali menyebut kondisi ini dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Permintaan naik, harga otomatis mengikuti. Terlebih, banyak produsen tidak mengantisipasi lockdown di berbagai negara di awal-awal pandemi. “Kendala utama adalah permintaan sepeda tinggi, sehingga pabrik supplier untuk spare part mengalami kesulitan untuk memenuhi jumlah,” jelas William dalam diskusi online baru-baru ini. Tren bersepeda naik daun sejak pandemi virus Corona

Solid Gold | Harga Emas Nyaris Rp 1 Juta, Jangan Dijual Semua!

Gambar
Harga Emas Nyaris Rp 1 Juta, Jangan Dijual Semua! – Solid Gold Solid Gold Semarang | Harga emas tercatat terus mengalami peningkatan. Hari ini harga emas di Antam tercatat Rp 989.000 per gram atau nyaris Rp 1 juta. Namun harga emas dinilai bisa terkoreksi sewaktu-waktu. Lalu, apakah sekarang waktu yang tepat untuk menjual logam mulia tersebut? Analis Emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pada saat puncaknya tembus Rp 1 juta yang diperkirakan Agustus 2020 adalah saatnya untuk menjual. “Itu waktu yang tepat untuk melakukan penjualan. Jadi mencari harga tertinggi di situlah saat yang tepat orang yang memiliki logam mulia untuk melakukan penjualan,” kata Ibrahim, Minggu (26/7/2020). Sedangkan untuk masyarakat yang mau membeli disarankan tidak saat ini. “Jangan membeli (emas sekarang), kalau membeli nanti nangis,” ucapnya. Analis Emas dari Monex Investindo, Ariston Tjendra menyarankan agar masyarakat yang sudah memiliki emas