Solid Gold Berjangka | Lika-liku Netflix dan Telkom yang Berujung Manis
Lika-liku Netflix dan Telkom yang Berujung Manis | Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Blokir Netflix akhirnya dibuka oleh
Telkom Group, namun mereka butuh perjalanan yang panjang sebelum
akhirnya bisa berkoalisi dengan Telkom, yang mengklaim diri sebagai
perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Pembabakan ceritanya cukup panjang, yuk kita simak alurnya:
Kehadiran Netflix di Indonesia
Netflix pertama hadir secara resmi di Indonesia pada awal Januari
2016, tepatnya pada 7 Januari 2016. Selain Indonesia, ada 130 negara
lain yang disambangi oleh layanan video streaming tersebut.
“Hari ini Anda sedang menyaksikan kelahiran jaringan TV internet
global baru. Dengan peluncuran ini, konsumen di seluruh dunia, dari
Singapura ke St Petersburg, dari San Francisco ke Sao Paulo – akan dapat
menikmati acara TV dan film secara bersamaan tanpa menunggu lama,” kata
Co-founder and Chief Executive Reed Hastings dalam keynotenya di CES
2016.
Awal blokir Netflix
Tak sampai sebulan setelah dirilis di Indonesia, Telkom Group
langsung memblokir layanan tersebut. Netflix tak bisa diakses lewat
jaringan Indihome, Wifi.id, dan Telkomsel. Pemblokiran itu dimulai sejak
27 Januari 2016 pukul 00.00 WIB. “Per tadi malam,” ujar Vice President
Consumer Marketing & Sales Telkom, Jemy Cofindo kepada detikINET,
saat itu.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Konsumer Telkom Dian Rachmawan
menyebut Netflix diblokir karena tidak memenuhi regulasi di Indonesia
dan banyak memuat konten berbau pornografi.
“Kami ini Badan Usaha Milik Negara, harus menjadi contoh dan
menegakkan kedaulatan Negara Kedaulatan Republik Indonesia dalam
berbisnis. Kita maunya kalau berbisnis itu harus mematuhi aturan
Indonesia,” tegasnya.
Dijelaskannya, jika ada kerjasama antara Netflix dan Telkom maka
konten yang mengandung kekerasan dan pornografi bisa tersaring untuk
pelanggan IndiHome, Wifi.id, dan Telkomsel.
“Kalau kerjasama langsung, kita bisa kelola Netflix melalui platform
yang dimiliki Telkom. Aksi blokir ini tak akan berdampak ke pelanggan
kami, mereka (Netflix) masih kecil di sini. Mumpung masih kecil, kita
ajarin ikut aturan di sini,” pungkasnya.
Di lain pihak, Menkominfo saat itu, Rudiantara, masih memberikan
kelonggaran bagi Netflix untuk memenuhi aturan di Indonesia sampai 7
Februari 2016. Menurutnya Netflix harus berbadan hukum tetap atau
bekerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia. Opsi lain yang
ditawarkan adalah Netflix harus memiliki izin sebagai penyelenggara
penyedia konten.
Netflix jaga eksistensi saat diblokir
Pemblokiran Netflix oleh Telkom itu terus berlanjut, dan pada akhir
2018 pun mereka belum mencapai kata sepakat untuk bermitra. Corporate
Communication Netflix Kooswardini Wulandari saat itu mengatakan baik
Netflix dan Telkom masih mencari jalan keluar dari persoalan tersebut,
yang disebutnya terkait kesepakatan bisnis.
Padahal, saat itu Netflix sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah
operator lokal, seperti XL Axiata, Bolt, Hutchison 3 Indonesia, dan
Smartfren, yang masing-masing menyediakan paket data untuk streaming
video.
Netflix juga terus meningkatkan pengalaman pelanggannya yang berasal
dari Indonesia. Seperti meluncurkan antarmuka dan subtitle dalam bahasa
Indonesia. Meski begitu, Netflix tetap belum tertarik untuk membuka
kantor di Indonesia, bahkan sampai pertengahan 2019.
“Saat ini kami belum juga memiliki kantor, mungkin suatu hari bakal
ada. Namun sekarang ini kami belum ada pembicaraan soal membuka kantor
di sini,” jelas Head of Corporate Communications Netflix Asia Tenggara
Leigh Wong dalam acara Rumah Netflix di Jakarta, 1 Agustus 2019.
Netflix memilih berkontribusi dengan cara lain, yaitu merekrut
talenta anak negeri untuk jadi bagian tim pengembangan Netflix di
Indonesia. Mereka pun berinvestasi dalam pembuatan konten.
Netflix rilis paket murah dan sikap Menkominfo Johnny
Kemudian salah satu cara Netflix untuk menggaet pasar di Indonesia
adalah dengan menghadirkan paket berlangganan khusus dengan tarif lebih
murah, yang dirilis pada pertengahan Desember 2019. Yaitu Rp 49 per
bulan dan hanya bisa diakses lewat ponsel.
Pemerintah sendiri tampaknya tak ingin campur tangan terkait
pemblokiran Netflix oleh Telkom tersebut. Pada akhir 2019 Menkominfo
Johnny G Plate menyebut dirinya tak bisa campur tangan karena masalah
itu terkait bisnis.
“Kalau bisnis kita serahkan B to B (business to business) apa
relasinya, mungkin ada hal yang sifatnya komersial. Kami berharap antara
B to B bisa diselesaikan secara cepat. Kami harap segera selesai,” kata
Johnny pada Rabu 25 Desember 2019.
Awal titik cerah Netflix
Pada 2020, nasib Netflix di Indonesia terlihat lebih baik setelah
membuka beberapa kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Seperti pada Januari 2020, Netflix mengucurkan investasi
sebesar Rp 14 miliar untuk mengembangkan industri film Indonesia.
Kemudian pada bulan Juni, Netflix kembali digandeng Kemendikbud untuk
untuk membawa film-film dokumenter Netflix ke program belajar di rumah.
Mulai 20 Juni 2020, film dokumenter Netflix akan tayang setiap Sabtu
pukul 21.30 WIB di TVRI, dan akan tayang ulang setiap Minggu dan Rabu
pada pukul 09.00 WIB.
Program Belajar dari Rumah yang diluncurkan 12 April 2020 merupakan
alternatif belajar di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Upaya ini
dilakukan Kemendikbud untuk memastikan agar dalam masa yang sulit ini
masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran
dari rumah, salah satunya melalui media televisi dengan jangkauan
terluas di Indonesia.
Blokir Netflix dibuka
Sinyal dibukanya blokir Netflix pertama datang dari Dirut Telkomsel
Setyanto Hantoro, yang menyebut Netflix sudah banyak berubah dan
blokirnya bakal dibuka dalam hitungan minggu. Hal itu diungkapkan Anto,
sapaannya, pada Jumat, 12 Juni 2020. Kini, akhirnya Telkom Group membuka
blokirnya terhadap Netflix, yang berarti pengguna Indihome, Wifi.id,
dan Telkomsel bisa menikmati bermacam konten video yang ada di layanan
tersebut.
Sumber:detik.com – Solid Gold Berjangka
Baca
Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold
Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold
Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold
Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid
Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid
Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa
Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT
Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold
Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga
Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka
Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold
Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat
Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas
Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan
Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan
Meningkat di 2020
Komentar