PT Solid Gold | Dolar AS Melaju ke Rp 15.000, Ini 3 Faktanya
Dolar AS Melaju ke Rp 15.000, Ini 3 Faktanya – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus
menguat dalam beberapa pekan terakhir. Mata uang Paman Sam itu sudah
makin dekat level Rp 15.000.
Berikut fakta-fakta penguatan the greenback:
1. Sudah Mendekati Rp 15.000
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah terus menguat hingga siang ini. Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (20/7/2020), nilai tukar dolar AS kini ada di level Rp 14.830.
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah terus menguat hingga siang ini. Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (20/7/2020), nilai tukar dolar AS kini ada di level Rp 14.830.
Angka tersebut tercatat sudah menguat 210 poin (1,4%) pada
perdagangan hari ini. Hingga siang tadi, dolar AS tercatat bergerak di
rentang Rp 14.765-14.830.
2. Rupiah Sudah Melemah 3,5% Sejak Awal Tahun
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menjelaskan, catatan BI rupiah sejak awal tahun hingga saat ini tercatat sudah melemah 3,57%. Namun itu terjadi juga terhadap mata uang negara berkembang lainnya.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menjelaskan, catatan BI rupiah sejak awal tahun hingga saat ini tercatat sudah melemah 3,57%. Namun itu terjadi juga terhadap mata uang negara berkembang lainnya.
“Memang belakangan ini nilai tukar di negara emerging market bukan
hanya Indonesia juga terus mengalami tekanan,” ujarnya dalam acara
Kemenkeu Corpu Talk yang dilangsungkan secara virtual, Senin
(20/7/2020).
Menurut data Destry mata uang negara berkembang yang paling parah pelemahannya adalah Brasil yang turun 34,43% dari awal tahun.
3. Ini Penyebabnya
Penguatan dolar AS dan pelemahan mata uang negara berkembang ini disinyalir terjadi lantaran munculnya analisa-analisa baru terkait kondisi dunia saat ini, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Pandemi diperkirakan akan muncul gelombang kedua sehingga dampaknya akan berlangsung lebih lama dan lebih dalam.
Penguatan dolar AS dan pelemahan mata uang negara berkembang ini disinyalir terjadi lantaran munculnya analisa-analisa baru terkait kondisi dunia saat ini, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Pandemi diperkirakan akan muncul gelombang kedua sehingga dampaknya akan berlangsung lebih lama dan lebih dalam.
Dengan munculnya analisa-analisa itu membuat para pemilik modal asing
khawatir. Mereka menarik uangnya di negara berkembang untuk kembali ke
AS.
“Mereka menjauhi lagi instrumen atau market yang mereka anggap
risikonya tinggi. Akhirnya mereka kembali lagi ke AS, beli lagi obligasi
AS. Sehingga rupiah dan mata uang regional tertekan,” terangnya.
sumber:detik.com – PT Solid Gold
Baca
Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold
Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold
Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold
Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid
Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid
Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa
Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT
Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold
Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga
Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold
Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold
Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat
Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan
Meningkat di 2020
Komentar