Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

icon xxx

Gambar
baca Disclaimer

Investor Kaji Dolar & The Fed, Emas Berayun Dekati Level 3 Pekan Tertingginya

Bloomberg (11/12) – Emas berfluktuasi mendekati level tiga pekan tertingginya pasca kenaikan tajam selama tujuh pekan terakhir sejalan dengan melemahnya dolar dan adanya tanda-tanda kenaikan permintaan fisik di China yang mendorong prospek logam. Emas Bullion untuk pengiriman langsung naik dan turun setidaknya 0.2%, sebelum ditransaksikan sebesar $1.68 yang lebih rendah pada level $1,260.50 per ounce pada pukul 8:34 pagi di Singapura. Harga naik pada hari ketiga kemarin – naik sebesar 1.8%, tertingginya sejak tanngal 22 Oktober lalu – sejalan dengan indeks dolar AS Bloomberg turun ke level terendahnya sejak tanggal 1 November lalu. Emas mengalami rebound dari level lima bulan terendahnya pada tanggal 6 Desember lalu yang menyentuh level $1,268 kemarin, harga tertinggi sejak tanggal 20 November lalu, sejalan dengan tanda-tanda kenaikan permintaan di China dan melemahnya dolar yang melawan perkiraan bahwa Federal Reserve bersiap memangkas stimulus. Volume untuk emas bullion murni sebesar

Yen Melamah Pasca Data Pekerjaan AS, Saham Jepang Naik Pada Hari Ke 2

Bloomberg (09/12) – Saham-saham Jepang naik pada hari kedua, dengan indeks Topix menuju kenaikan tertingginya dalam tiga pekan terakhir, sejalan dengan yen melemah terhadap dolar pasca data pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Indeks Topix gain 1.3% pada level 1,251.89 pukul 9:02 pagi di Tokyo, dengan 33 grup industri mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average melonjak sebesar 1.7% pada level 15,554.62. Perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 203,000 pekerja ke payrolls non pertanian pada bulan lalu, kenaikan lebih dari 185,000 dari prediksi pada survei Bloomberg, sementara tingkat penggangguran turun ke level lima tahun terendahnya sebesar 7%. Yen tergelincir sebesar 0.2% pada hari ini ditransaksikan pada level 103.09 per dolar, pasca melemah sebesar 1.1% pada tanggal 6 Desember lalu. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0.1% pada hari ini. Indeks acuan ekuitas tersebut gain 1.1% pada tanggal 6 Desember sejalan dengan para inves

Emas Berjangka Turun Seiring Daftar Gaji AS Naik Picu Kekhwatiran Stimulus

Bloomberg (07/12) – Emas jatuh ke level lima bulan terendahnya pasca As mengalami kenaikan pada jumlah tenaga kerja yang melebihi dari perkiraan pada bulan lalu, memicu kekhwatiran bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan stimulus. Daftar gaji naik sebesar 203,000 di bulan November, melebihi sebesar 185,000 dari perkiraan rata-rata pada survei Bloomberg, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Harga berayun diantara gain dan loss pasca rilis laporan, turun sebesar 1.8% ke level $1,210.10 per ounce, level terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, sebelum naik hampir sebesar $35 selama 30 menit. Logam telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun ini terkait Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar. Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari tergelincir sebesar 0.2% ke level penyelesaian sebesar $1,229 pada pukul 1:44 siang pada Comex di New York. Logam jatuh sebesar 1.7% pada pekan ini. Emas Bullion menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam