Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Solid Berjangka | Penjualan iPhone Lesu, Saham Apple Terpangkas Rp 1.400 Triliun

Gambar
  Penjualan iPhone Lesu, Saham Apple Terpangkas Rp 1.400 Triliun – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Apple melaporkan penurunan penjualan iPhone lantaran telatnya iPhone 12 diumumkan dan dipasarkan. Pengumuman itu sempat membuat harga saham Apple terkoreksi cukup tajam. Biasanya iPhone diperkenalkan pada bulan September, namun tahun ini mundur pada bulan Oktober lantaran ada pandemi Corona yang mengganggu rantai suplai. Akibatnya, lumayan banyak fanboy Apple menunda membeli iPhone baru sehingga ada penurunan penjualannya. Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Apple tidak menyebut berapa unit iPhone terjual, namun pada periode kuartal yang berakhir September, nilai penjualan menurun sekitar 20% dari tahun silam menjadi USD 26,4 miliar. Saham Apple pun sempat terpangkas 5% atau sekitar USD 100 miliar, di kisaran Rp 1.400 triliun. Jumlah yang begitu besar lantaran valuasi Apple memang begitu tinggi, di kisaran USD 2 triliun. Namun demikian, Apple tampaknya tidak

Solid Gold Berjangka | BLT Gaji Rp 600 Ribu/Bulan Ditransfer Lagi Minggu Depan

Gambar
  BLT Gaji Rp 600 Ribu/Bulan Ditransfer Lagi Minggu Depan | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Bantuan subsidi upah/gaji Rp 600 ribu/bulan kembali ditransfer mulai awal November alias pekan depan. BLT gaji akan langsung ditransfer untuk 2 bulan, yakni Rp 1,2 juta. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan bahwa bantuan subsidi gaji ditransfer ke masing-masing peserta dalam 2 termin. Termin pertama sudah dimulai sejak akhir Agustus dan prosesnya masih berlangsung hingga kini. “Termin pertama sudah kita salurkan dan termin kedua akan kita salurkan pada awal November 2020,” kata dia melalui saluran YouTube BNPB Indonesia, Selasa (27/10/2020). Ida juga menyinggung mengenai upah minimum tahun depan yang diputuskan tidak naik. Dia memastikan pemerintah tetap memerhatikan daya beli pekerja melalui BLT gaji dengan total nilai Rp 2,4 juta. “Pemerintah akan tetap memerhatikan kemampuan daya beli para pekerja melalui subsidi upah yang sudah saya

PT Solid Gold | Pensiun Dini, Segini Jumlah Harta Khabib Nurmagomedov

Gambar
  Pensiun Dini, Segini Jumlah Harta Khabib Nurmagomedov – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk keluar dari jagat tarung bebas selamanya. Dia memutuskan untuk pensiun dini setelah mengalahkan Justin Gaethje. Mega bintang MMA berjuluk ‘The Eagle’ itu memutuskan untuk pensiun di tengah puncak karirnya. Melansir Wealthygorilla, kekayaan bersih Khabib di tahun ini diperkirakan mencapai US$ 30 juta atau setara Rp 438 miliar. Karirnya sebagai atlit petarung bebas memang cukup mentereng. Dia dua kali juara Combat Sambo World Champion dan juara yang terkalahkan di UFC Lightweight Champion. Khabib juga memegang rekor tak terkalahkan di MMA. Khabib melakukan debutnya di MMA pada tahun 2008. Dalam sebulan ia mendapatkan empat kali kemenangan, tiga di antaranya dilakukan dalam sehari. Bulan berikutnya, ia memenangkan kejuaraan turnamen Piala Atrium perdana di Moskow. Dalam tiga tahun berikutnya, Khabib memenangkan 12 pertandingan, termasuk kem

Solid Gold | Rencana Demo Tolak Omnibus Law Bisa Bikin Rupiah Melemah Pekan Depan

Gambar
Rencana Demo Tolak Omnibus Law Bisa Bikin Rupiah Melemah Pekan Depan – Solid Gold Solid Gold Semarang | Nilai tukar rupiah disebut akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pekan depan. Diprediksi rupiah akan berada di level Rp 14.550 hingga Rp 14.800. Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen negatif akan datang dari negeri Paman Sam. Stimulus yang tak kunjung dicairkan membuat banyak orang tetap memegang dolar, sehingga nilainya bisa makin kuat. “Rupiah, dia akan dapat kabar buruk dari AS, stimulus belum menemui kesepakatan. Jadi mungkin pekan depan akan negatif terhadap dolar, karena orang khawatir, tidak pasti, maka dia pegang dolar,” kata Ariston Di dalam negeri sentimen negatif muncul dari potensi gelombang demo menolak UU Cipta Kerja. Hal itu dinilai akan membuat sentimen negatif di pasar, dan melemahkan rupiah. “Kalau dari dalam negeri masih berkutat isu penolakan dari UU Ciptaker demo-demo. Ada lagi pengumum