Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Solid Berjangka | Arab Saudi Setop Penerbangan, Jemaah Gagal Umroh

Gambar
Arab Saudi Setop Penerbangan, Jemaah Gagal Umroh – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah umroh dan peziarah dari luar negaranya, termasuk Indonesia. Hal itu diungkapkan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Kamis waktu setempat. Mengutip SPA, Kamis (27/2/2020), keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun memastikan pihaknya mematuhi keputusan tersebut dengan menghentikan penerbangan ke Arab Saudi. “Itu kan otoritas Saudi kan tidak menerima. Jadi jelas penerbangan tidak akan dilakukan lagi ke Saudi kecuali yang sudah terlanjur hari ini,” kata dia ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020). Budi menjelaskan, mulai hari ini dapat dipastikan tidak ada lagi penerbangan dari Ind

PT Solid Gold Berjangka | Emas Naik karena Komentar Trump Gagal untuk Meredakan Kekhawatiran Virus

Gambar
Emas Naik karena Komentar Trump Gagal untuk Meredakan Kekhawatiran Virus – PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Emas naik untuk ketujuh kalinya dalam delapan hari karena investor terus mengkaji dampak dari wabah virus korona, dengan komentar oleh pemerintahan Trump gagal untuk menghilangkan kekhawatiran mengenai wabah tersebut. Banyak kasus yang dilaporkan di negara-negara selain China dalam 24 jam terakhir untuk pertama kalinya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, dengan infeksi baru di negara-negara dari Pakistan ke Brasil. Presiden Donald Trump meyakinkan orang Amerika bahwa mereka menghadapi sedikit risiko, melalui ketua layanan kesehatannya memperingatkan bahwa virus tersebut berpotensi berubah dengan cepat. Harga emas spot naik 0,4% menjadi $ 1,648.10 / oz, dan berada di $ 1,646.99 pada jam 9:18 pagi di Singapura. Logam + 0,4% Rabu; menyentuh $ 1,689.31 pada hari Senin, level tertinggi sejak 2013. Indeks Spot Dollar Bloomberg

Solid Gold Berjangka | Ekspor Impor Bisa Mandek Gara-gara Banjir

Gambar
Ekspor Impor Bisa Mandek Gara-gara Banjir – Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam membuat sebagian wilayah mengalami banjir. Banjir tidak hanya merendam pemukiman, tapi juga sebagian depo kontainer yang dikhawatirkan bisa mengganggu kegiatan ekspor impor. Ketua Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki), Muslan menjelaskan, jumlah depo kontainer di Jakarta ada 43, di mana 33 merupakan anggota Asdeki. Dari 33 depo, sekitar 20% terkena banjir. “Depo saat ini di Jakarta ada 43 depo, kemudian dari 43, ada 33 yang masuk anggota Asdeki, yang lain belum tahu apakah punya izin atau nggak. Dari 33 itu sekitar 20% yang kena banjir kemarin, sama hari ini,” jelasnya kepada detikcom, Selasa kemarin (25/2/2020). Muslan enggan menyebut depo mana yang terkena banjir. Namun, kontainer yang berada di depo merupakan kontainer kosong untuk nantinya digunakan kegiatan ekspor. Lanjutnya, tidak semua kontainer terk

PT Solid Gold | Bu Sri Mulyani, Apa Dampaknya RI Jadi Negara Maju?

Gambar
  Bu Sri Mulyani, Apa Dampaknya RI Jadi Negara Maju? – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang dan dinyatakan sebagai negara maju dalam perdagangan internasional. Selain Indonesia, ada China, Brasil, India, dan Afrika Selatan yang ‘naik level’ jadi negara maju. Menanggapi itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bergantinya status Indonesia sebagai negara maju hanya berpengaruh kepada tambahan bea masuk yang dikenakan untuk mengimbangi efek dari subsidi yang diberikan oleh negara untuk eksportir (Countervailing Duties/CVDs). Meski begitu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut CVD’s tidak akan berdampak terlalu besar terhadap perdagangan Indonesia lantaran tidak banyak komoditas yang menikmati fasilitas tersebut. “Sebenarnya kalau dilihat dari pengumuman itu lebih ke Countervailing Duty. Jadi skopnya itu sangat spesifik untuk CVDs dan CVDs