Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Emas Berjangka Naik Ke Level Tertinggi Pada Bulan Ini

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Emas berjangka naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan terakhir karena para pembeli telah kembali dari liburan di China, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia setelah India. Volume untuk acuan kontrak di Shanghai Gold Exchange menguat untuk hari kedua secara berturut-turut. Pasar saham China ditutup dalam lima sesi sampai 24 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek. Sementara impor emas di China dari Hong Kong naik pada bulan Januari lalu dari bulan sebelumnya karena permintaan perhiasan yang meningkat, menurut data menunjukkan hari ini. Kontrak berjangka emas naik untuk sesi kedua secara berturut-turut. Kemarin, Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyimpulkan kesaksiannya di depan Kongres dan menegaskan bahwa jadwal bank sentral untuk menaikkan suku bunga bersifat fleksibel. Suku bunga yang lebih tinggi akan memangkas daya tarik emas karena emas umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga. Emas berjangka untuk pe

Minyak Kembali Bergerak Naik Pasca Penurunan 3 Pekan

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Minyak rebound dari penurunan tertajamnya dalam 3 pekan terakhir di New York setelah rekor pasokan minyak mendorong acuan minyak AS tersebut ke pemangkasan harga tertajam terhadap minyak mentah Eropa dalam lebih dari setahun terakhir. Saat ini harga minyak menuju kenaikan bulanan pertama sejak Juni tahun 2014 lalu. WTI (West Texas Intermediate) naik sebesar 1.7%. Kontrak WTI yang berakhir Kamis lalu berada dibawah Brent sebesar $11.88 per barel, selisih tertajam sejak Januari 2014 silam. Pasokan minyak mentah AS naik sebesar 434.1 juta, yang merupakan level tertinggi sejak rilis data mingguan pada Agustus 1982 silam, menurut Energy Information Administration. Pasar akan mengalami rebalance dalam beberapa bulan kedepan seiring kenaikan konsumsi dan terganggunya pasokan ditengah penurunan harga, hal itu diutarakan oleh International Energy Agency. Output pasokan minyak mentah AS berada pada level tertingginya dalam lebih dari 3 dekade terakhir yang ber

Saham Asia Menuju Kenaikan Terbesar Sejak September 2013

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Sebagian besar saham Asia menguat mengirim indeks acuan regional bersiap catat kenaikan terbesar bulanan sejak September 2013 lalu, seiring penguatan saham perawatan kesehatan dan saham konsumen. Sekitar tiga saham naik untuk setiap dua yang jatuh pada indeks MSCI Asia Pacific, sementara naik tipis 0,1 persen ke level 146,35 pukul 09:07 pagi di Tokyo. Indeks berada di jalur kenaikan sebesar 4,3 persen bulan ini dan 0,9 persen penguatan mingguan pasca Yunani dan kreditur eurozone pekan ini sepakat untuk memperpanjang dana talangan selama empat bulan dan Ketuan Federal Reserve Janet Yellen meredam kekhawatiran kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Indeks acuan regional ditransaksikan pada 14,6 kali estimasi laba pada penutupan lalu, tertinggi sejak Maret 2013 lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dibandingkan dengan 17,8 kali untuk Indeks Standard & Poor 500. Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,3 persen karena yen ditransaksikan di le

Dolar Terapresiasi Terhadap Mata Uang Emerging Market

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Dolar naik terhadap mata uang emerging-market di kawasan Asia dan mempertahankan gain terhadap mayoritas mata uang lainnya, sementara obligasi Australia anjlok. Sedangkan Bursa Saham Jepang mendorong indeks acuan saham regional mencatat kenaikan bulanan tertinggi sejak 2013 lalu. Dolar AS naik 0.2% pukul 9:23 waktu Korea Selatan terhadap mata uang won, ringgit dan baht, sedangkan Indeks Dolar Bloomberg menuju kenaikan bulanan ke-8 secara berturut-turut. Imbal hasil obligasi Australia dengan tenor 10 tahun naik 5 basis poin ditengah obligasi Treasury AS tahan penurunan. Indeks MSCI Asia Pacific pada bulan Februari ini mengalami kenaikan 4.3%, Indeks Topix Jepang di Jumat ini naik 0.3% dengan memperpanjang kenaikan dalam sebulan terakhir. Indeks Berjangka Standard & Poor 500 turun 0.1%. Minyak mentah di AS masih bertahan di bawah level $50 per barel dan emas naik pada hari ke-3. Sementara rilis data pada hari Kamis lalu menunjukkan penurunan minyak