Masyarakat Tak Perlu Panik Jual Emas di Harga Labil
PT.SolidGoldSemarang~ JAKARTA - Meskipun selama dua pekan terakhir harga emas anjlok lebih dari 2 persen ke posisi terendah, namun masyarakat diimbau tidak perlu panik dan terburu-buru dalam menjual emas. Sebab, emas diprediksi tetap akan mengalami kenaikan harga.
"Kalau emas prospeknya bagus ke depan. Meskipun tidak dapat dilihat dalam jangka waktu pendek," ungkap Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husin kepada Okezone.
Iskandar menuturkan, harga emas memang mendapatkan tekanan jual belakangan ini. Sehingga berada kisaran USD1.200 hingga USD1.300 per troy ons.
"Kalau dulu itu kan USD1.900 per troy ons. Tapi sekarang jadi USD1.200 hingga USD1.300," kata Iskandar.
Meskipun demikian, Iskandar yakin bahwa prospek harga emas akan segera membaik. Hal ini berdasarkan pengalaman dari yang ada.
"Kalau kita perhatikan pengalaman, harga emas nantinya akan relatif naik. Kita jangan panik untuk buru-buru menjual supaya tidak rugi," ungkapnya. (rzy)
sumber okezone
baca Disclaimer
"Kalau emas prospeknya bagus ke depan. Meskipun tidak dapat dilihat dalam jangka waktu pendek," ungkap Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husin kepada Okezone.
Iskandar menuturkan, harga emas memang mendapatkan tekanan jual belakangan ini. Sehingga berada kisaran USD1.200 hingga USD1.300 per troy ons.
"Kalau dulu itu kan USD1.900 per troy ons. Tapi sekarang jadi USD1.200 hingga USD1.300," kata Iskandar.
Meskipun demikian, Iskandar yakin bahwa prospek harga emas akan segera membaik. Hal ini berdasarkan pengalaman dari yang ada.
"Kalau kita perhatikan pengalaman, harga emas nantinya akan relatif naik. Kita jangan panik untuk buru-buru menjual supaya tidak rugi," ungkapnya. (rzy)
sumber okezone
baca Disclaimer
Komentar