Wall Street Melemah Terimbas Meledaknya Kilang Exxon
PT.SolidGoldSemarang, NEW YORK - Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu setelah penurunan saham energi. Namun, penurunan tersebut terbatas kaena adanya pertemuan Federal Reserve terbaru yang menunjukan pembuat kebijakan khawatir menaikkan suku bunga terlalu cepat.
Mengutip laman Reuters, New York, Kamis (19/2/2015), saham Exxon Mobil (XOM.N) anjlok 2,2 persen menjadi USD91,01, merupakan Hambatan terbesar pada S&P 500 yang diakibatkan ledakan dan kebakaran di sebuah kilang Exxon dekat Los Angeles dan penurunan harga minyak mentah.
Sementara itu, pembuat kebijakan Fed menyatakan keprihatinan bulan lalu bahwa menaikkan suku bunga terlalu cepat bisa menuangkan air dingin pada pemulihan ekonomi AS, menurut menit dari 27-28 Januari pertemuan The Fed.
"Risalah mencerminkan pandangan kami bahwa sementara ekonomi tumbuh, sebuah lepas landas suku bunga tidak slam dunk pada saat ini," ujar ahli strategi investasi senior di RidgeWorth Investasi di Atlanta, Alan Gayle.
Saham umumnya telah meningkat dengan tanda Fed bisa menaikkan suku kemudian daripada cepat.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 17,73 poin atau 0,1 persen ke 18.029,85, S&P 500 kehilangan 0,66 poin atau 0,03 persen ke 2.099,68 dan Nasdaq Composite menambahkan 7.10 poin atau 0,14 persen ke 4.906,36.
Investor juga menekan perkembangan yang melibatkan Yunani. Bank Sentral Eropa menyetujui peningkatan dalam pendanaan darurat bagi bank-bank Yunani, menekan Athena untuk mencapai kesepakatan pembiayaan dengan mitra Eropa sebelum pemberi pinjaman kehabisan uang.
(rzy)
sumber okezone
baca Disclaimer
Mengutip laman Reuters, New York, Kamis (19/2/2015), saham Exxon Mobil (XOM.N) anjlok 2,2 persen menjadi USD91,01, merupakan Hambatan terbesar pada S&P 500 yang diakibatkan ledakan dan kebakaran di sebuah kilang Exxon dekat Los Angeles dan penurunan harga minyak mentah.
Sementara itu, pembuat kebijakan Fed menyatakan keprihatinan bulan lalu bahwa menaikkan suku bunga terlalu cepat bisa menuangkan air dingin pada pemulihan ekonomi AS, menurut menit dari 27-28 Januari pertemuan The Fed.
"Risalah mencerminkan pandangan kami bahwa sementara ekonomi tumbuh, sebuah lepas landas suku bunga tidak slam dunk pada saat ini," ujar ahli strategi investasi senior di RidgeWorth Investasi di Atlanta, Alan Gayle.
Saham umumnya telah meningkat dengan tanda Fed bisa menaikkan suku kemudian daripada cepat.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 17,73 poin atau 0,1 persen ke 18.029,85, S&P 500 kehilangan 0,66 poin atau 0,03 persen ke 2.099,68 dan Nasdaq Composite menambahkan 7.10 poin atau 0,14 persen ke 4.906,36.
Investor juga menekan perkembangan yang melibatkan Yunani. Bank Sentral Eropa menyetujui peningkatan dalam pendanaan darurat bagi bank-bank Yunani, menekan Athena untuk mencapai kesepakatan pembiayaan dengan mitra Eropa sebelum pemberi pinjaman kehabisan uang.
(rzy)
sumber okezone
baca Disclaimer
Komentar