Minyak Hentikan Kenaikan Beruntun Pasca Cadangan Minyak diproyeksikan Meningkat
Minyak berjangka turun sebanyak 0,9 persen di New York. Cadangan minyak mungkin naik 3 juta barel melalui 13 Februari, menurut survei Bloomberg terhadap analis sebelum laporan dirilis oleh Energy Information Administration AS pada hari Kamis mendatang. Persediaan minyak naik lima pekan lalu sebanyak 417.9 juta barel, tertinggi sejak Agustus 1982 lalu. pekerja minyak AS mengancam untuk memperluas pemogokan nasional ke port California.
Meningkatnya persedian minyak AS berkontribusi atas melimpahnya cadangan minyak global yang mendorong harga turun hampir 50 persen lebih rendah pada 2014 lalu. Pertumbuhan Rekam produksi AS akan melambat pada tahun-tahun mendatang seiring kecepatan di mana sumur sudah menemui batas produksi, ini membantu menormalkan pasar, BP Plc diprediksi.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun sebanyak 49 sen ke level $53,04 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $53,21 pukul 12:00 waktu Sydney. Kontrak ditutup pada level $53,53 pada Selasa, naik sebesar 75 sen dari Jumat lalu sampai penutupan tertinggi sejak 30 Desember Volume semua berjangka yang diperdagangkan sebesar 68 persen di bawah moving average 100-hari. (izr)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar