Dolar Melemah Sementara Saham Asia Menguat Terkait Pernyataan Yellen
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap mata uang utama, turun 0,1 persen pada pukul 10:02 pagi di Tokyo, jatuh untuk hari kedua karena mata uang AS turun lebih dari 0,4 persen terhadap won Korea dan ringgit Malaysia. Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,5 persen untuk memperpanjang level lima bulan tertingginya, sementara Indeks Standard & Poor 500 berjangka stagnan setelah indeks acuan naik ke rekor baru tertingginya. Obligasi Imbal hasil tenor 10-tahun Australia dan Jepang turun setidaknya satu basis poin. Emas hentikan penurunannya selama empat hari dan perak melonjak 2,2 persen. Minyak AS berada di level $49,26 per barel setelah kemerosotan terpanjang sejak Agustus lalu.
Ketua Fed Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa pergeseran bimbingan dari bank sentral, yang telah berjanji untuk "bersabar" dalam menaikkan suku bunga, akan sinyal ekonomi telah meningkat ke titik di mana kenaikan bisa terjadi pada pertemuan apapun. perubahan dalam pedoman kedepan seharusnya tidak dibaca sebagai indikasi bahwa komite akan tentu meningkatkan kisaran targetnya dalam beberapa pertemuan mendatang, katanya. Sebuah Indeks manufaktur swasta China akan dirilis hari seiring dibukanya kembali perdagangan di lantai bursa China daratan melanjutkan perdagangan hari rabu lalu Rabu pasca liburan Tahun Baru. AS juga akan meng-update stok minyaknya. (izr)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar