Postingan

Wall Street Mix, S&P 500 Cetak Rekor Tinggi Baru

Gambar
Bursa saham AS ditutup mix pada hari Senin seiring perdagangan yang relatif sepi tanpa adanya berita ekonomi besar dan seiring investor ragu memasuki pasar pasca rally belakangan ini, namun S&P 500 melejit untuk mencetak rekor tinggi baru. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis, diperdagangkan dalam range sempit sebesar 40 poin, setelah menembus ke atas level penting 15,000 untuk pertama kalinya pekan lalu. Sementara S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat tipis. "Target jangka pendek untuk S&P adalah pada area 1640 - 1650. Bagaimanapun, mudah terjadi koreksi untuk menguji level 1,600 - 1,597 dalam jangka pendek," menurut Ellio Spar, strategis pasar pada Stifel Nicolaus. "Bagi yang memperkirakan S&P akan mencapai 1,700 hingga akhir tahun harus mengingat bahwa hanya tinggal 5% dari level saat ini. Mengingat hal itu seleksi saham sangat penting jika ingin berperforma baik jika S&P berhasil naik sebanyak 5% lagi . baca Disclaimer

Spekulasi Stimulus China Selamatkan Emas

Gambar
Harga emas mencetak kenaikan untuk kedua kalinya dalam 2 sesi dalam ekspektasi Cina akan mengumumkan kebijakan stimulus tambahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan permintaan atas emas sebagai safe haven. Indeks PMI non-manufaktur HSBC Cina turun menjadi 51.1 bulan lalu dari 54.3 di bulan Maret. Melambatnya tingkat pertumbuhan tahun ini mungkin akan menjadi “berkah tersembunyi” karena kebijakan moneter masih akomodatif, ucap Citigroup Inc.. Tingkat permintaan safe haven emas juga meningkat setelah Siria menuduh Israel atas serangan udara di dekat Damascus, meningkatkan resiko konflik di kawasan yang lebih luas. “Investor mengharapkan stimulus tambahan dari Cina,” ucap Frank Lesh, trader pada FuturePath Trading di Chicago. “Dan juga, ketegangan politik bagus untuk emas. baca Disclaimer

Yen Dorong Penguatan Nikkei

Gambar
Nikkei menguat seiring berlanjutnya pelemahan yen yang diharapkan dapat membantu daya saing eksportir Jepang di pasar internasional. Yen melemah hingga sempat menyentuh level 99.44 kemarin setelah data tenaga kerja AS memberikan bukti tambahan akan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi AS, mitra dagang utama Jepang. Nikkei 225 meningkat 2,8% di awal sesi perdagangan Asia; melewati level psikologis 14000 untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir. Investor juga menantikan laporan keuangan dari raksasa otomotif dunia Toyota Motor yang diprediksi akan melaporkan laba yang cemerlang. Saham Toyota melejit 4% menjelang rilis laporan keuangan dimana analis memperkirkan laba dapat melonjak tajam akibat drastisnya pelemahan yen dalam setahun terakhir. "Rally Nikkei sejauh ini lebih ditopang oleh revisi kenaikan pendapatan," ujar Jesper Koll, pimpinan riset JPMorgan Securities kepada Reuters. "Rasio price-to-earning kini mencapai 15x dan kami memperkirakan dapat meningkat 18
Gambar

Minyak Melemah setelah Persediaan Melonjak

Minyak berjangka melemah ke level terendah dalam sepekan pada hari Rabu setelah adanya laporan yang menunjukkan persediaan minyak AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade pada pekan lalu. Persediaan minyak mentah melonjak sebanyak 6.7 juta barel menjadi 395.3 juta bareal selama pekan yang berakhir pada tanggal 26 April, lembaga Energy Information Administrationmelaporkan pada hari Rabu. Kenaikan pada persediaan minyak AS mengirimkan persediaan minyak ke level tertinggi sejak lembaga tersebut melaporkan persediaan minyak secara mingguan sejak 1982. “Tidak ada jalan yang dapat anda putar, ada banyak persediaan minyak mentah,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York.”Isu utama secara keseluruhan adalah persediaan minyak. baca Disclaimer

Saham AS tumbang pasca data payroll; the Fed pertahankan rencana stimulus

New York, Bloomberg (01/05) – Saham-saham AS berjatuhan, menyeret indeks Standard & Poor 500 dari rekor tertingginya karena data pertumbuhan yang lebih lambat pada manufaktur dan tingkat payrolls Amerika seiring dengan Federal Reserve yang mengatakan untuk tetap mempertahankan program pembelian untuk mendukung perekonomian. Index S & P 500 turun 0,9 persen menjadi 1,582.70 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 138,85 poin, atau 0,9 persen, ke posisi 14,700.95. The Fed tetap mempertahankan program pembelian obligasi pada laju $ 85 miliar per bulan, kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada akhir pertemuan dua hari di Washington. Selain itu, the Fed juga tidak berubah pernyataannya untuk tetap mempertahankan suku bunga mendekati target nol asalkan pengangguran tetap di atas 6,5 persen dan prospek inflasi tidak melebihi 2,5 persen. Sebelumnya, saham-saham jatuh karena keluarnya laporan yang menunjukkan bahwa penyerapan lapangan kerja peru

Data Lemah China Mengecewakan Aussie

Dollar Australia melemah terhadap sebagian besar dari 16 mata uang yang paling banyak diperdagangkan setelah sebuah laporan pemerintah Chinamenunjukkan pelemahan ekspansi sektor manufaktur, yang menambah tanda-tanda bahwa perlambatan ekonomi terbesar ke-2 di dunia itu masih berlanjut memasuki awal kuartal ke-2. PMI manufaktur China merosot ke 50,6 pada bulan April dari 50,9 pada bulan Maret. Data tersebut juga meningkatkan kekhawatiran bahwa permintaan China untuk komoditas Australia akan berkurang. "Perdebatan tentang pertumbuhan kemungkinan akan semakin memanas di Beijing," kata Stephen Green, kepala riset China pada Standard Chartered Plc di Hong Kong. "Data manufaktur tersebut jelas sangat mengecewakan." baca Disclaimer