Postingan

Dolar Pangkas Kenaikan Seiring Penurunan Pada Saham AS

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Dolar memangkas gain karena pasar saham AS mengahapus kenaikan pasca China memangkas suku bunganya yang menghantarkan ekuitas global menghapus senilai $27 triliun. Dolar memangkas gain di sesi sebelumnya, yang naik sebesar 0,5% menjadi ¥118,98 pada 04:09 sore di New York, setelah merosot ke level 116,18 pada hari Senin, level terlemah sejak 16 Januari lalu. Greenback naik 1,1% ke level $ 1,1488 per euro, rebound kembali setelah mata uang Eropa naik sebesar 5,4% dalam empat hari sebelumnya, yang tertajam sejak Maret 2009. Indeks Spot Dollar Bloomberg naik 0,6% menjadi 1,195.07, merupakan kenaikan tertajam dalam tujuh pekan terakhir. Para pedagang telah meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September hingga 28%, rebound dari terendahnya sebesar 20% pada Senin. Perhitungan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa suku bunga The Fed efektif dengan rata-rata 0,375% pasca kenaikan pertamanya.(yds) Sumber: Bloomberg baca Disclaimer

Emas Turun Pasca China Memangkas Suku Bunganya, Paladium Anjlok

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Emas turun lebih dari 1% pada hari Selasa setelah China memangkas suku bunganya sehingga membantu pasar global pulih dari penurunan di hari sebelumnya, dengan reli saham dan penguatan aussie dolar, sedangkan paladium anjlok lebih dari 7% ke level terendah lima tahun. Bullion melanjutkan pelemahannya pasca data kepercayaan konsumen AS menyentuh level tertinggi tujuh bulan pada bulan Agustus. Kekuatan yang mendasari penguatan dalam perekonomian tersebut masih dapat memungkinkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Spot emas turun 1,3% berada pada level $ 1,139.85 per ons pada 1:05 siang, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menetap sebesar 1,3% pada level $ 1,138.30. Paladium melihat penurunan yang tajam sejauh di pasar logam mulia, jatuh untuk sesi ketiga secara beruntun terakit kekhawatiran mengenai permintaan di China. Spot paladium turun sebanyak 7,4% menjadi $ 528,50 per ons, yang terendah sejak September 2010. Emas

Indeks Saham Berjangka China Lanjutkan Penurunan Pekan Lalu

SolidGoldSemarang ~ Indeks saham berjangka China tenggelam pasca indeks Shanghai Composite anjlok pekan lalu. Kontrak pada indeks CSI 300 yang berakhir September kehilangan 4,1 persen ke level 3,339.40 pukul 09:18 pagi waktu setempat. Indeks acuan Shanghai turun 12 persen pekan lalu menuju penutupan kurang satu poin level terendahnya selama aksi jual telah menghapus senilai $4 triliun. China mengatakan selama akhir pekan akan memungkinkan dana pensiun untuk membeli saham untuk pertama kalinya, sementara hukuman pemegang saham utama di perusahaan publik karena melanggar aturan yang membatasi penjualan saham. Pedagang Margin mengurangi kepemilikan saham yang dibeli dengan uang pinjaman untuk hari keempat pada 21 Agustus, dengan saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai jatuh sebesar 2,4 persen. (izr) Sumber: Bloomberg baca Disclaimer

Saham Asia Jatuh Mengikuti Ekuitas AS Ditengah Melemahnya Ekonomi Global

PT.SolidGoldSemarang ~ Saham Asia jatuh, memperpanjang penurunan selama 5 pekan terakhir dan memperluas level 18 bulan terendah, setelah saham AS merosot pada Jumat kemarin di tengah kekhawatiran terhadap melemahnya ekonomi global. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,9 % ke level 130,30 pada pukul 09:04 pagi waktu Tokyo. Ekuitas di seluruh dunia telah melemah senilai lebih dari $ 5 triliun sejak devaluasi mata uang China pada 11 Agustus lalu, memicu anjloknya mata uang pasar berkembang. Indeks Topix Jepang turun 2,7 %. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,5 % dan Indeks Australia S & P / ASX 200 merosot 1,3 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru menurun 2 %. Pasar saham AS anjlok pada pekan lalu, dengan volatilitas melonjak menuju rekornya seiring Indeks Dow Jones Industrial Average memasuki koreksi dan investor melepas pemenang terbesar dari tahun 2015. Kontrak E-Mini berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 turun 0,6 %. Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2 % setela

Pelemahan Wallstreet Ikut Seret Saham Jepang

PT.SolidGoldSemarang ~ Saham jepang tertekan seiring gejolak bursa saham global mengirim indeks Topix menuju level penutupan terendahnya sejak April lalu dan penguatan Yen memukul eksportir. Indeks Topix turun 1,8 ke level 1,544.44 pukul 09:01 pagi di Tokyo, menuju penutupan terendahnya sejak 1 April lalu dan menambah aksi jual pekan lalu sebesar 5,5 persen. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 1,5 persen ke level 19,154.65. Yen menguat 0,1 persen terhadap dolar pasca melonjak 1,9 persen pekan lalu. Saham AS turun tajam dalam hampir empat tahun terakhir pada hari Jumat pekan lalu. Ekuitas di seluruh dunia telah kehilangan nilai investasi lebih dari US$5 triliun sejak China secara mengejutkan mendevaluasi yuan pada 11 Agustus lalu, yang juga mendorong anjloknya mata uang ke pasar berkembang. Saham global merosot ke level terendah mereka sejak Oktober 2014 lalu pada hari Jumat kemarin karena kecemasan atas perlambatan ekonomi China dan kerugian di pasar negara berk

Yen Menguat ke Level Tertinggi Enam Pekan

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Yen menguat ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir karena gejolak di bursa saham global dan komoditas mendorong permintaan untuk aset safe havens. Mata uang Jepang menguat terhadap semua mata uang utama seiring indeks berjangka mengisyaratkan penurunan lebih dalam di pasar saham terbesar di dunia. Dolar Selandia Baru jatuh sebanyak 1,2 persen menjadi pelemahan terbesar di antara sejumlah mata uang utama sedangkan Aussie dan rand Afrika Selatan juga melemah. Yen naik 0,6 persen ke level 121,29 per dolar pukul 08:14 di Tokyo. Yen tembus level 121,19, level terkuat sejak 9 Juli lalu. Mata uang Selandia Baru turun 1 persen ke level 66,22 sen AS. Dolar Australia melemah sebesar 0,9 persen ke level 72,54 sen AS. (izr) Sumber: Bloomberg baca Disclaimer

Minyak Memperpanjang Penurunan Setelah Yuan Menguat

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Kemerosotan minyak mengumpulkan momentum, dengan minyak mentah AS memperpanjang penurunan pada posisi terendah dalam enam tahun terrhadap kekhawatiran pelemahan ekonomi China akan memperburuk berlimpahnya stok minyak global. Saham-saham Jepang melanjutkan penurunan, sementara yuan menguat di luar negeri. Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,2% ke level $ 42,15 per barel pada pukul 09:22 pagi di Tokyo, setelah menetap di harga terendah sejak Maret 2009. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% karena indeks Topix Jepang merosot 0,3% sementara saham Australia berayun. Indeks berjangka AS turun 0,1%. Yuan menguat untuk hari kedua di Hong Kong setelah ringgit Malaysia melemah. Dolar Selandia Baru turun terhadap lemahnya data penjualan ritel. Minyak mentah terus dirundung kekhawatiran kejutan devaluasi yuan China mengindikasikan perekonomian dalam keadaan sulitan, berhubungan dengan bukti meningkatnya output yang memicu kecemasan atas pasokan minyak.