Postingan

PT Solid Gold Berjangka | Ada Vaksin Pfizer, Begini Prediksi Harga Emas ke Depan

Gambar
  Ada Vaksin Pfizer, Begini Prediksi Harga Emas ke Depan | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia jatuh pada hari Senin setelah berita vaksin virus Corona yang digarap Pfizer-BioNTech memicu reli pasar lebih luas. Investor yang melarikan diri dari aset safe haven seperti emas melonjak karena kekhawatiran pandemi. Meski begitu, dilansir dari CNN, Kamis (12/11/2020), harga emas masih melayang di bawah US$ 1.900 per troy ounce (toz). Harga itu tidak jauh dari harga tertinggi di atas US$ 2.000 pada awal tahun ini. Di sisi lain emas telah mendapat manfaat dari banyak tren hingga mengangkat bitcoin serta perak, platinum, dan logam mulia lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Banyak analis yakin bahwa emas akan terus naik. Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan suku bunga rendah, bahkan dalam pemerintahan Joe Biden. Hal itu akan merugikan dolar AS dan membuat mata uang alternatif lebih menarik. Banyaknya stimulus akan mendukung pere

Solid Gold Berjangka | Vaksin Pfizer dan Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Gambar
  Vaksin Pfizer dan Dampaknya ke Ekonomi Dunia | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Berita mengenai vaksin Pfizer memberikan harapan baru bagi dunia. Vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) ini disebut-sebut 90% efektif untuk menangkal Corona. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, berita soal vaksin Pfizer ini merupakan salah satu berita yang positif. “Kabar vaksin (Pifizer) memberi sentimen positif di seluruh dunia. Lalu hasil pemilu AS juga diharapkan bisa memberi sentimen positif,” kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Indonesia, Selasa (10/11/2020). Sri Mulyani menyampaikan jika dari dalam negeri perekonomian yang sudah mulai membaik juga memberikan sentimen positif. Hal ini diharapkan juga bisa mendorong ekonomi kuartal IV 2020. Dia mengatakan, pandemi COVID-19 ini memang mengguncang perekonomian banyak negara di belahan dunia. Apalagi saat ini ada gelombang lanjutan kasus positif COVID-19 di berbagai n

PT Solid Gold | Biden Effect ke Harga Emas, Saatnya Borong?

Gambar
Biden Effect ke Harga Emas, Saatnya Borong? – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Kemenangan Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat (AS) membuat sentimen pasar membaik. Indeks Dollar AS (DXY) kembali melanjutkan reli pelemahan diawal sesi pembukaan perdagangan hari ini, turun hingga -0.07% pada pukul 11.00 WIB. Hal itu membuat sektor investasi saham dan emas akan semakin mengalami penguatan. Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopo mengatakan kilauan harga emas dan indeks Hang Seng (HKK) disambut oleh hari raya festival Diwali. Seiring momen tersebut, volume permintaan pasar terhadap aset safe haven seperti emas meningkat dan banyak diburu oleh para investor, baik itu emas dalam bentuk fisik maupun kontrak berjangka emas dunia. “Saat ini para investor sedang memantau tindakan dari Partai Republik Donald Trump, yang mengatakan Joe Biden tidak seharusnya mengklaim jabatan presiden,” kata Dikki dalam keterangan tertulis, Senin (9/11/2020). Meski begitu, respon

Solid Gold | Daftar Kebijakan Biden dan Dampaknya ke RI

Gambar
  Daftar Kebijakan Biden dan Dampaknya ke RI – Solid Gold Solid Gold Semarang | Amerika Serikat (AS) akan memiliki presiden baru. Joe Biden resmi memenangkan Pilpres AS. Kini seluruh dunia menanti arah kebijakan Biden khususnya di bidang ekonomi. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Andry Satrio Nugroho menilai setidaknya ada 5 arah kebijakan ekonomi Biden ke depannya. Pertama perjanjian perdagangan. Menurut Andry, Biden akan cenderung berfokus pada perjanjian perdagangan kerjasama regional. Biden akan mengerem kerjasama perdagangan yang bersifat bilateral. Kedua, perang dagang antara AS dan China diperkirakan akan terus berlanjut. Bahkan tensi perang dagang diyakini akan bertambah tinggi. “Kalau dikatakankan apakah trade war akan menurun tensinya? Saya rasa tidak. Akan tetap ada dan tensinya justru akan meningkat,” ucapnya dalam acara konferensi pers online INDEF, Minggu (8/11/2020). Andry yakin akan hal itu, sebab Biden mengkritik pedas