Postingan

Solid Gold Berjangka | Rp 4.983 T Investasi Buat Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Gambar
  Rp 4.983 T Investasi Buat Genjot Pertumbuhan Ekonomi | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Ekonomi nasional saat ini masih tertekan akibat pandemi COVID-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal III 2020 ekonomi RI masih mengalami kontraksi hingga 3,49%. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan agar tercapai pertumbuhan ekonomi 6% maka dibutuhkan investasi senilai Rp 4.983,2 triliun. “Kalau kita ingin pertumbuhan ekonomi kita 6%, ini target yang akan dilakukan sampai 2024,” kata Bahlil dalam acara Webinar PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyelenggarakan acara Market Outlook 2021 dengan tema “Resilience to Counter Economic Turbulence”, Selasa (17/11/2020). Dia mengungkapkan untuk mencapai target pada 2024, tahun ini realisasi investasi harus sebesar RP 817,2 triliun. Kemudian 2021 Rp 858,5 triliun, pada 2022 Rp 968,4 triliun, 2023 Rp 1.088,8 triliun dan 2024 Rp 1.239,3 triliun. “Ini kami diberi

PT Solid Gold | Kementerian ESDM Jawab Kabar Premium Mau Dihapus, Apa Katanya?

Gambar
  Kementerian ESDM Jawab Kabar Premium Mau Dihapus, Apa Katanya? – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium kembali bergulir. Wacana ini sebenarnya sempat berhembus di era Menteri ESDM Sudirman Said, tapi tak kunjung terealisasi. Kali ini, rencana penghapusan Premium dilontarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghapusan Premium akan dilakukan di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) pada 1 Januari 2021 dan disusul wilayah-wilayah lain. Meski begitu, regulator di sektor energi yakni Kementerian ESDM belum banyak bersuara terkait wacana tersebut. Saat dikonfirmasi awak media, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji irit bicara. “Kalau itu terus terang aja, yang detil-detil, yang tadi aja, yang dengan DPR aja,” katanya usai rapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (16/11/2020). Kembali, saat ditanya apakah ada rencana penghapusan Premium,Tutuka belum

Solid Gold | Mendag Sebut Kesepakatan Dagang 15 Negara Jadi Obat Resesi

Gambar
  Mendag Sebut Kesepakatan Dagang 15 Negara Jadi Obat Resesi – Solid Gold Solid Gold Semarang | Indonesia baru saja meneken perjanjian dagang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) bersama 14 negara di ASEAN dan negara mitra lainnya. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto hal itu bisa mendukung pemulihan ekonomi yang saat ini mengalami resesi. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, perjanjian perdagangan tersebut akan memberikan efek berlanjut bagi kinerja ekspor Indonesia. RCEP yang merupakan kesepakatan perdagangan regional terbesar di dunia, kata Agus, juga diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi dunia dari resesi global. “Ini merupakan pencapaian tersendiri bagi Indonesia di kancah perdagangan internasional, dan kita patut berbangga karena RCEP lahir atas gagasan Indonesia pada 2011 dan proses perundingannya hingga selesai sepenuhnya dipimpin salah satu putra terbaik Indonesia,” kata Agus usai penandatangan

Solid Berjangka | Benarkah RI Sudah Mulai Keluar dari Resesi, Pak Luhut?

Gambar
  Benarkah RI Sudah Mulai Keluar dari Resesi, Pak Luhut? – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia sudah mulai meninggalkan zona resesi. Hal itu bisa dilihat dari data-data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan dari kuartal sebelumnya. “Saya sampaikan ke bapak ibu sekalian dari data-data ekonomi yang kita miliki sekarang ini semua angkanya baik. Kita sudah mulai keluar sebenarnya dari resesi ini, karena angka dari kontraksi 5,32% kemarin hanya 3,49%,” ujar Luhut dalam acara Simulasi Health Safety and Security Protocol Destinasi Super Prioritas, Kamis (12/11/2020). Lebih lanjut, Luhut menambahkan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi kuartalan itu sudah cukup bagus. Ditambah lagi, data laporan keuangan Indonesia belakangan ini juga menunjukkan tren yang positif. “Itu angka saya kira sudah bagus dan data-data yang kita lihat kemarin semua bagus. Dan lebih penting lagi semua bank B