Postingan

PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Bersiap ke US$ 1.750/Oz, Gegara 3 Katalis Ini

Gambar
  Harga Emas Bersiap ke US$ 1.750/Oz, Gegara 3 Katalis Ini | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas mulai menapaki jalurnya menuju US$ 1.750/troy ons. Kenaikan harga emas didukung oleh lonjakan kasus infeksi Covid-19, permasalahan vaksinasi hingga tren pelemahan dolar AS beberapa hari terakhir. Harga emas menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (14/4/2021). Harga emas naik 0,03% di arena pasar spot dan membuat harganya tembus US$ 1.744/troy ons. Pada penutupan perdagangan kemarin harga emas berada di US$ 1.743,8/troy ons. India terus mencatatkan kenaikan kasus infeksi Covid-19 yang tak terbendung. Kasus harian baru yang tercatat mengungguli rekor tertinggi sebelumnya. Lonjakan kasus Covid-19 membuat pemerintah India mempertimbangkan menerapkan lockdown di daerah Maharasahra akibat jumlah kasus Covid-19 yang masih tinggi. India kini menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 terbesar kedua di dunia mengalahkan Brasil karena lonjakan

Solid Gold Berjangka | Ramadhan Tahun Ini Mending Beli Atau Jual Emas, Ya Bun?

Gambar
Ramadhan Tahun Ini Mending Beli Atau Jual Emas, Ya Bun? | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Memasuki Ramadhan biasanya penjualan emas fisik di toko emas meningkat. Salah satu alasannya tentu untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Namun untuk kali ini mungkin lebih baik justru membeli emas. Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan jika tujuannya membeli emas untuk jangka pendek, maka saat ini bukanlah waktu yang tepat. Tapi jika berniat untuk investasi jangka panjang, maka bisa mulai mencicil membeli emas. “Kalau untuk jangka pendek lebih baik wait and see. Tapi kalau untuk jangka panjang bisa saja ngumpulin emas sedikit demi sedikit. Jangka panjang itu 3 tahun ke atas lah,” tuturnya saat dihubungi detikcom, Selasa (13/4/2021). Untuk masyarakat awam, Ariston menyarankan untuk berinvestasi emas dalam bentuk fisik. Bisa membeli emas perhiasan ataupun emas batangan. “Lebih baik ya investasi dengan membeli emas fisik. Kalau

PT Solid Gold | Awas! Ada 13 Entitas Keuangan Ilegal Palsukan Izin OJK, Ini Daftarnya

Gambar
  Awas! Ada 13 Entitas Keuangan Ilegal Palsukan Izin OJK, Ini Daftarnya – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Ada sedikitnya 13 perusahaan atau entitas keuangan yang menerbitkan dokumen palsu izin Otoritas Jasa Keuangan. Direktur Hubungan Masyarakat Darmansyah menegaskan OJK tidak pernah menerbitkan izin pada 13 perusahaan yang dimaksud. “OJK mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atas kebenaran informasi entitas yang mengaku telah memperoleh izin usaha atau terdaftar dari OJK,” ujar Darmansyah dalam keterangannya, Kamis (1/4/2021). Darmansyah mengatakan informasi lembaga jasa keuangan yang telah mendapatkan izin usaha atau terdaftar di OJK bisa dicek melakukan nomor telepon 157 yang merupakan layanan OJK-157. Pengecekan bisa juga dilakukan melalui WhatsApp resmi dengan nomor telepon 081 157 157 157. Ataupun melalui email konsumen@ojk.go.id. PT Bareksa Portal Investasi selaku pengelola platform aplikasi investasi Bareksa menyebut nama perusahaan ikut dicatut

Solid Gold | Wall Street Cetak Rekor All Time High, Kapan Giliran Emas?

Gambar
  Wall Street Cetak Rekor All Time High, Kapan Giliran Emas? – Solid Gold Solid Gold Semarang | Harga emas naik 0.82% minggu lalu. Minggu ini pelaku pasar optimis kilau si logam mulia bakal semakin terang dibanding minggu lalu. Hanya saja mengawali perdagangan perdana pekan ini harga emas cenderung melemah. Senin (12/4/2021), harga emas di arena pasar spot turun 0,15% dibanding posisi penutupan akhir minggu lalu. Satu troy ons emas kini dihargai setara dengan US$ 1.740,96. Pendorong penguatan harga emas minggu lalu adalah melemahnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Paman Sam tenor 10 dan juga indeks dolar. Emas memiliki korelasi negatif dengan kedua aset tersebut. Artinya jika duet maut itu menguat harga emas cenderung melemah. Penguatan yield memiliki implikasi kenaikan opportunity cost dalam memegang emas sebagai aset yang tak memberikan imbal hasil sehingga menjadi kurang menarik. Naiknya yield mengindikasikan bahwa harga instrumen investasi pendapatan tetap t