Postingan

Solid Berjangka | Baru juga ‘Manggung’, Ada yang Ramal Harga Emas Terjun Bebas!

Gambar
  Baru juga ‘Manggung’, Ada yang Ramal Harga Emas Terjun Bebas! – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Emas dunia mulai manggung lagi. Sekarang harganya sudah semakin mendekati US$ 2.000/troy ons. Berkat pelemahan dolar AS, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun dan fenomena crash Bitcoin. Posisi dolar AS terhadap mata uang lain terus melemah. Hal ini tercermin dari kembali terkoreksinya indeks dolar. Indeks tersebut kini berada di titik terendahnya dalam hampir dua bulan terakhir. Tren pelemahan greenback juga diikuti oleh penurunan yield obligasi yang tadinya garang. Jika di akhir Maret yield tembus 1,75% sekarang yield sudah turun ke bawah 1,55%. Pembalikan arah kedua aset keuangan tersebut membuat harga emas mendapatkan katalis positif. Sebagai aset yang tak memberikan imbal hasil, minat pegang emas sangat tergantung pada biaya peluangnya. Ketika dolar AS dan yield obligasi naik, maka biaya peluang memegang emas meningkat dan emas menjadi ku

PT Solid Gold Berjangka | Bank Sentral Cetak Duit US$ 12 T, Harga Emas Kinclong Lagi

Gambar
  Bank Sentral Cetak Duit US$ 12 T, Harga Emas Kinclong Lagi | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Dolar AS yang semakin jatuh membuat harga emas dunia bergerak naik. Pelan-pelan di kuartal kedua ini harga emas kembali menunjukkan tajinya setelah tertekan sepanjang kuartal pertama. Di arena pasar spot harga emas naik 0,16% pada perdagangan pagi hari ini, Rabu (21/4/2021). Untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan terakhir harga emas tembus US$ 1.780/troy ons. Harga emas berhasil melalui level psikologis US$ 1.775/troy ons sebelumnya. Indeks dolar yang mengukur posisi greenback terhadap sekelompok mata uang lain masih melanjutkan tren koreksinya. Dolar AS berada di titik terendah sejak awal Maret. Sementara itu imbal hasil (yield) nominal obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga semakin melandai. Jika sebelumnya yield yang kesetanan hingga tembus 1,7% membuat opportunity cost memegang emas naik dan harga tertekan. Kini yield sudah lebih agak j

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik, Kok Bisa?

Gambar
  Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik, Kok Bisa? | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas Antam kembali turun pada perdagangan Rabu (21/4/2021), padahal emas dunia kembali menguat Selasa kemarin. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini tertekan akibat penguatan rupiah. Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas ukuran/satuan 1 gram turun 0,11% ke Rp 932.000/batang. Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan juga turun 0,11% ke Rp 87.412.000/batang atau Rp 874.120/gram. Harga emas dunia pada perdagangan Selasa kemarin menguat 0,45% ke USR 1.777,25/troy ons, yang seharusnya bisa membawa harga emas Antam naik. Emas dunia memang menjadi acuan utama harga emas Antam, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah. Selain itu, supply-demand juga mempengaruhi pergerakan emas Antam. Nilai tukar rupiah kemarin berhasil menguat 0,34% ke Rp 14.495/US$. Rupiah juga sudah membukukan

PT Solid Gold | Lama Dikangkangi Bitcoin dkk, Emas Ngamuk Bidik US$ 1.835/oz

Gambar
  Lama Dikangkangi Bitcoin dkk, Emas Ngamuk Bidik US$ 1.835/oz – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Harga emas dunia melesat dalam 3 hari perdagangan hingga Senin (19/4/2021). Bitcoin yang mengalami crash menjadi salah satu pemicu kenaikan emas. Selain itu, yield obligasi (Treasury) serta indeks dolar AS yang jeblok juga membuat menyentuh level tertinggi nyaris 2 bulan terakhir. Pada pukul 16:13 WIB, emas dunia diperdagangkan di kisaran US$ 1.787,13/troy ons, menguat 0,61% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Pada Jumat dan Kamis pekan lalu, logam mulia ini melesat 0,74% dan 1,57%. Sehingga dalam tiga hari hingga sore ini penguatan tercatat nyaris 3%. Bitcoin selama ini menggerogoti pasar emas, sebab mata uang kripto paling populer ini digadang-gadang sebagai emas digital. JP Morgan di awal bulan ini melaporkan pada periode Oktober 2020 hingga Maret 2021, terjadi capital outflow dari ETF emas sebesar US$ 20 miliar, sebaliknya terjadi capital inflow sebesar US$ 7