Postingan

PT Solid Gold | Ramalan Emas Hari Ini: Siapkan Mental, Harga Bakal Turun Lagi

Gambar
Ramalan Emas Hari Ini: Siapkan Mental, Harga Bakal Turun Lagi – PT Solid Gold PT Solid Gold Semarang | Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Dalam waktu dekat, sepertinya sulit berharap harga emas bisa bangkit. Pada Selasa (12/10/21) pukul 06:29 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.752,89/troy ons. Turun 0,06% dari hari sebelumnya. Harga sang logam mulia belum bisa lepas dari tren bearish. Dalam sepekan terakhir, harga emas turun nyaris 1% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terkoreksi lebih dari 2%. Ada kabar yang mungkin kurang mengenakkan. Sepertinya tren penurunan harga emas masih berlanjut. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan ada kemungkinan harga emas bisa rebound ke kisaran US$ 1.763-1.768/troy ons. Namun rebound itu tidak akan lama karena harga akan kembali ambles menuju US$ 1.724/troy ons. “Saat harga emas menyentuh US$ 1.808,5/troy ons, tren koreksi dimulai. Saat ini t

Solid Gold | Dolar AS Tetap Perkasa, Emas Tambah Sengsara…

Gambar
  Dolar AS Tetap Perkasa, Emas Tambah Sengsara… – Solid Gold Solid Gold Semarang | Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan pagi ini. Ke depan, harga emas akan ditentukan oleh dinamika nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Pada Senin (11/10/2021) pukul 07:03 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.753,76/troy ons. Turun 0,17% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Nasib harga emas sangat ditentukan oleh nilai tukar dolar AS. Dua aset ini memiliki hubungan yang berbanding terbalik, ketika dolar AS lesu maka harga emas akan menanjak. Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS melemah, maka emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas naik, harga pun terungkit. Demikian pula jika dolar AS menguat. Harga emas jadi lebih mahal bagi investor yang memiliki mata uang lain sehingga permintaan terhadap sang logam mulia akan turun dan harga pun mengikuti. Akhir pekan lalu a

Solid Berjangka | Sudah Setahun Jack Ma Menghilang Tanpa Kejelasan

Gambar
Sudah Setahun Jack Ma Menghilang Tanpa Kejelasan – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Pada Oktober 2020 setahun lalu, Jack Ma berpidato yang mengkritik sistem keuangan China. Sejak itulah, bisa dikatakan dia hilang secara misterius tanpa kejelasan yang memadai di mana lokasinya dan bagaimana keadaannya. Ia hanya beberapa kali muncul, kebanyakan di dunia maya. Awalnya, kritik kerasnya pada sistem finansial di China bikin pemerintah China marah, bahkan menurut sumber, Presiden Xi Jinping sendiri yang memerintahkan IPO Ant Financial, perusahaan Jack Ma yang hendak melantai di bursa saham, dihentikan. Tak hanya itu, Alibaba kemudian didenda besar karena tuduhan aksi monopoli. Jack Ma berpidato di Bund Summit, sebuah event di Shanghai yang dihadiri ratusan bankir dan perwakilan pemerintah China. Pada intinya, ia mengatakan bahwa regulasi keuangan yang ada sekarang dan sistem perbankan di China sudah ketinggalan zaman. Menurut Ma, sistem aturan perbankan

PT Solid Gold Berjangka | Mohon Maaf, Rasanya Susah Berharap Harga Emas Naik Tinggi…

Gambar
Mohon Maaf, Rasanya Susah Berharap Harga Emas Naik Tinggi… | PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi ini. Sekarang memang sulit berharap harga emas bisa naik tinggi. Pada Kamis (7/10/2021), harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.762,98/troy ons. Naik 0,03% dari hari sebelumnya. Dalam sebulan terakhir, harga sang logam mulia terkoreksi 1,72% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga anjlok 7,02%. Keperkasaan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menjadi penekan harga emas. Dua aset ini memang punya hubungan yang bertolak belakang. Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS menguat, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti. Pada pukul 06:43 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,27%. Dalam sebulan terakhir