Postingan

Solid Gold | Semeru Erupsi, Sri Mulyani Siagakan APBN

Gambar
Semeru Erupsi, Sri Mulyani Siagakan APBN – Solid Gold Solid Gold Semarang | Indonesia kembali dirundung duka. Salah satu gunung paling tenar di Indonesia, Semeru mengalami erupsi dan memporak-porandakan warga setempat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut buka suara terkait bencana tersebut melalui postingan di akun Facebooknya yang bercentang biru. “Erupsi Gunung Semeru 4/12/2021. Mari berdoa untuk keselamatan seluruh rakyat di sekitar Gunung Semeru,” tulisnya sambil mengunggah foto kejadian Minggu (5/12/2021). Sri Mulyani pun menyatakan telah mengarahkan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyiagakan APBN guna memberikan dukungan anggaran. “Saya meminta jajaran Kemenkeu untuk bersiaga dalam mekanisme dukungan anggaran APBN maupun TKDD dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi meningkat menjelang akhir tahun dan awal tahun,” tuturnya. Sekadar informasi, erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengakibatkan 13 war

Solid Berjangka | Omicron Diramal “Kuasai” Dunia dalam 3 Bulan, Emas Terbang?

Gambar
  Omicron Diramal “Kuasai” Dunia dalam 3 Bulan, Emas Terbang? – Solid Berjangka Solid Berjangka Semarang | Virus corona varian Omicron masih terus menyebar, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan setidaknya 23 negara sudah “disusupi”. Meski demikian, penyebaran Omicron tersebut belum mampu mendongkrak kinerja emas dunia. Emas yang dianggap sebagai aset safe have memang sempat melesat di pekan ini, tetapi tidak lama langsung berbalik merosot. Pada perdagangan Kamis kemarin, emas berakhir di US$ 1.768,63/troy ons, merosot 0,8% di pasar spot melansir data Refinitiv. Virus Omicron yang dikatakan lebih gampang menyebar ketimbang varian delta serta ada kemungkinan kebal terhadap vaksin dikatakan bisa “menguasai” dunia dalam 3 sampai 6 bulan ke depan. Hal itu dikatakan oleh dokter spesialis penyakit menular, Leong Hoe Nam, dari rumah sakit Mount Elizabeth Novena. “Sejujurnya, Omicron akan mendominasi dan membanjiri seluruh dunia d

PT Solid Gold Berjangka | Pucuk Dicinta Ulam Tiba, Harga Emas Akhirnya Melesat Juga!

Gambar
Pucuk Dicinta Ulam Tiba, Harga Emas Akhirnya Melesat Juga! – PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia akhirnya mampu mencatat penguatan pada perdagangan Rabu (1/12) setelah dua hari sebelumnya selalu dibanting turun ketika berusaha menanjak. Tekanan bagi emas sebenarnya masih besar sebab ada kemungkinan bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga lebih cepat. Melansir data Refinitiv, emas pada perdagangan Rabu berakhir di US$ 1.782,66/troy ons, melesat 0,5% di pasar spot. Di hari sebelumnya, emas sempat melambung lebih dari 1,3% sebelum kena “smash” ketua bank sentral AS (The Fed), Jerome Powell, hingga akhirnya berbalik melemah 0,6%. Powell kemarin mengatakan bisa mempercepat laju tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) yang membuat emas terpuruk. “Saat ini perekonomian sangat kuat dan inflasi juga sangat tinggi, oleh karena itu menurut pandangan saya akan tepat jika

Solid Gold Berjangka | Tragis! Baru Melambung Emas Kena “Smash” Jay Powell

Gambar
Tragis! Baru Melambung Emas Kena “Smash” Jay Powell | Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia sempat melambung lebih dari 1,3% ke kisaran US$ 1.808/troy ons pada perdagangan Selasa kemarin. Tetapi belum sempat menikmati kenaikan tajam tersebut, emas malah kena “smash” Jerome ‘Jay’ Powell, ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed). Melansir data Refintiv, emas mengakhiri perdagangan Selasa di US$ 1.773,78/troy ons, merosot 0,63% di pasar spot. Jika dilihat dari level tertinggi kemarin, “smash” yang diberikan Powell membuat emas menukik nyaris 2%. Melambungnya emas kemarin terjadi akibat sentimen pelaku pasar yang kembali memburuk. Penyebabnya, CEO Moderna, Stephane Bancel mengatakan kepada Financial Times jika dia memperkirakan vaksin yang ada saat ini kurang efektif melawan Omicron. Senin lalu, Bancel juga mengatakan akan memerlukan waktu beberapa bulan jika harus mengembangkan va