Postingan

Emas berjangka naik pada perdagangan elektronik

Emas berjangka berfluktuasi pada perdagangan elektronik hari Jumat(23/8) dengan Acuan kontrak diperdagangkan naik pada penutupan sesi sebelumnya, dikarenakan menguatnya dolar. Emas untuk pengiriman Desember naik $4.20 atau 0.3% menjadi $1.375.00 per ounce, naik 70 sen pada sesi perdagangan hari Kamis di New York Mercantile Exchange. Pada Perdagangan elektronik sebelumnya, Emas desember telah naik pada level $1.379, dimana Indeks ICE dollar yang melacak mata uang Lokal AS terhadap 6 mata uang utama turun sekitar 81.420. Tapi Emas berjangka akan mengupas keuntungan dimana dolar rebound, dengan Indeks ICE naik pada level 81.535. Pada Perdagangan metal lainnya di hari Jum’at(23/8), silver untuk September tetap pada 12 sen atau 0.5% menjadi $23.16 per ounce, sementara Copper untuk September naik 1 sen atau 0.2% menjadi $3.34 per pound. Platinum untuk bulan Oktober naik $1 atau 0.1% menjadi $1.541.10 per ounce, tapi palladium untuk September diperdagangkan 45 sen lebih rendah, turun 0.1% men

Berbalik Menguat, Keraguan Tetap Membayangi Dollar

Dollar AS berbalik menguat versus Euro dan Yen pasca sebuah data mengindikasikan berkurangnya optimisme konsumen AS, sehingga mendorong risk aversion. Laporan menunjukkan konsumen, tulang punggung ekonomi AS, mulai bersiap menghadapi kenaikan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi yang sedikit lebih lambat. Namun itu hanyalah salah satu di antara beberapa alasan lain yang mendukung Dollar, termasuk penyesuaian posisi investor di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS akibat spekulasi tapering oleh Federal Reserve bulan depan. "Tanpa konsumen yang menopang pertumbuhan, AS akan kesulitan untuk memiliki perekonomian yang lebih kuat," kata Michael Woolfolk, analis pasar global pada BNY Mellon di New York. "Data sentimen itu memicu aksi hindar resiko." (vid) baca Disclaimer

Emas Catat Penguatan Mingguan Terbesar Dalam 5 Minggu Terakhir

Emas diperdagangkan menguat pada hari Jumat dan membukukan penguatan mingguan terbesar dalam lima minggu terakhir didorong oleh technical buying dan memudarnya harapan akan pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat. Daya tarik emas sebagai lindung nilai investasi meningkat setelah laporan ekonomi AS pada hari Jumat menunjukkan kepercayaan konsumen melemah pada bulan Agustus dan konstruksi perumahan yang lebih rendah dari perkiraan. Data tingkat kepercayaan konsumen turun menjadi 80.0 pada bulan Agustus dari 85.1 pada bulan Juli. Data ijin membangun perumahan dirilis sebesar 940.000 sementara prediksi sebesar 950.000, dan data housing start naik 5.9% menjadi 896.000 unit pada bulan Juli, namun masih dibawah perkiraan sebesar 900.000 unit. Selain itu World Gold Council melaporkan pembelain emas koin dan batangan secara global juga menyentuh rekor pada kuartal kedua dan penggunaan perhiasan meningkat ke level tertinggi sejak tahun 2008. Spot emas ditutup menguat 0.77% menjadi $1.377.60 per tr

Emas masih bergerak di tertinggi dua bulan

Reuters, (19/8) - Emas masih mempertahankan keuntungan dari minggu lalu dan berkisar mendekati level tertinggi dalam dua bulan terakhir pada Senin pagi, didukung oleh data AS yang lemah dan kelanjutan arus masuk aset ETP bullion terbesar di dunia. Spot emas mencatat kenaikan 0,07 persen menjadi $ 1,376.86 per ounce pada pukul 07:15 WIB, setelah mencapai puncak dua bulan tertinggi di $ 1,379.81 sebelumnya. Bullion naik ke level tertinggi dalam lima minggu terakhir pada pekan lalu, membukukan kenaikan sebesar 5 persen. Sementara, perak naik 14 persen - kenaikan mingguan terbesar dalam hampir lima tahun terakhir. Sentimen konsumen AS menyusut pada bulan Agustus dan konstruksi perumahan mengalami kenaikan yang kurang dari perkiraan pada bulan lalu. Ini berpotensi meredupkan ekspektasi terhadap percepatan aktivitas ekonomi di kuartal ketiga dan meningkatkan daya tarik emas sebagai safe haven. Imbal hasil obligasi AS mencapai level tertinggi dua tahun pada Jumat lalu karena para investor kha

Japanese Stocks Decline for a Third Day, Led by Metal Companies

Bloomberg, (19/8) -- Japanese stocks fell for a third day amid low volume as producers of zinc, aluminum and copper declined. Oil and coal companies climbed. Sumitomo Metal Mining Co., which mines copper and zinc, slid 2 percent. JX Holdings Inc. advanced 2.7 percent after the refiner’s rating was raised at Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. Honda Motor Co., Japan’s second-largest carmaker by market value, fell 0.9 percent as the nation’s exports missed estimates. The Topix index declined 0.3 percent to 1,139.30 as of 10:07 a.m. in Tokyo, having earlier gained as much as 0.2 percent. Volume was 47 percent below the 30 intraday average. The Nikkei 225 Stock Average slipped 0.3 percent to 13,611.95. “The market lacks big influential factors with low volume, and it’s hard to get a sense of direction,” said Takahiro Nakano, a Tokyo-based senior strategist at Mizuho Trust & Banking Co., a unit of Japan’s third-largest bank by market value. “The trade data didn’t

The Pitulasan

Gambar