Berbalik Menguat, Keraguan Tetap Membayangi Dollar
Dollar AS berbalik menguat versus Euro dan Yen pasca sebuah data mengindikasikan berkurangnya optimisme konsumen AS, sehingga mendorong risk aversion. Laporan menunjukkan konsumen, tulang punggung ekonomi AS, mulai bersiap menghadapi kenaikan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi yang sedikit lebih lambat. Namun itu hanyalah salah satu di antara beberapa alasan lain yang mendukung Dollar, termasuk penyesuaian posisi investor di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS akibat spekulasi tapering oleh Federal Reserve bulan depan.
"Tanpa konsumen yang menopang pertumbuhan, AS akan kesulitan untuk memiliki perekonomian yang lebih kuat," kata Michael Woolfolk, analis pasar global pada BNY Mellon di New York. "Data sentimen itu memicu aksi hindar resiko." (vid)
baca Disclaimer
"Tanpa konsumen yang menopang pertumbuhan, AS akan kesulitan untuk memiliki perekonomian yang lebih kuat," kata Michael Woolfolk, analis pasar global pada BNY Mellon di New York. "Data sentimen itu memicu aksi hindar resiko." (vid)
baca Disclaimer
Komentar