Nasi Ayam Karang Koja, Nasi Khas Semarang

Selain Loenpia, Tahu gimbal dan Pisang plenet, kuliner Semarang yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Nasi Ayam. Nasi Ayam merupakan salah satu kuliner khas Semarang. Nasi Ayam Semarang bukanlah nasi dan ayam goreng pada umumnya, melainkan nasi yang lengkap dengan sayur dan lauk pauknya yang khas berupa suwiran ayam. Jika dilihat sekilas, Nasi Ayam Semarang mirip dengan Nasi Liwet Solo, namun keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan keduanya terletak pada kuah dan telur yang digunakan. Nasi Liwet Solo menggunakan areh putih yang kental dan telur rebus, sedangkan Nasi Ayam Semarang menggunkan kuah opor dan telur bacem.
Nasi Ayam Semarang lahir dari tangan seorang wanita bernama Satinem. Ibu Satinem ini berasal dari Karang koja, maka nasi ayam buatannya dikenal dengan nama Nasi Ayam Karang Koja. Nasi Ayam Karang Koja memiliki cita rasa yang manis dan asin. Satu porsi Nasi Ayam Karang Koja berisi nasi liwet, suwiran ayam, telur bacem, dan sambal goreng jipang, lalu disiram dengan kuah opor dan disajikan dengan menggunakan daun pisang. Untuk lauk pendamping, biasanya disediakan sate ayam, sate usus, sate telur puyuh, tahu goreng dan kerupuk.
Nasi Ayam sangat digemari oleh masyarakat karena harganya yang murah dan rasanya yang lezat. Anda bisa menemui banyak penjaja nasi ayam di Semarang, namun jika Anda ingin merasakan nasi ayam asli ciptaan Ibu Satinem, Anda bisa mendatangi warungnya yang berada di Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Semarang, tepatnya di depan RS Telogorejo di kawasan Simpang Lima Semarang. Warung ini dikelola oleh Rumanto yang merupakan menantu Ibu Satinem, dan resep yang digunakan merupakan resep asli dari Ibu Satinem.
Satu porsi Nasi Ayam Semarang dipatok dengan harga Rp5.000,-, sedangkan untuk lauknya, harga mulai dari Rp1.000,- hingga Rp3.000,-.

baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Kamus Bahasa Gaul dan Alay Terbaru 2015