Wall Street dan Yen Lambungkan Nikkei
Bursa saham Jepang akhirnya menguat setelah mengalami penurunan tiga hari beruntun, terimbas hasil positif yang dicatat Wall Street pada perdagangan kemarin dan pelemahan yen terhadap dollar. Wall Street pada perdagangan kemarin berakhir pada teritori positif setelah membaiknya data manufaktur di China, Eropa, dan Amerika sendiri.
Data manufaktur China yang dirilis HSBC menunjukkan angka 50.1 menunjukkan sektor manufaktur China kembali berekspansi. Dari zona Euro indeks manufaktur PMI dirilis sebesar 51.3 lebih tinggi dari prediksi sebesar 50.9 dan rilis sebelumnya sebesar 50.3. Sementara dari AS indeks manufaktur PMI dirilis sebesar 53.9 lebih rendah dari prediksi sebesar 54.1, namun masih lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 53.7.
Sementara yen terus melemah terhadap dollar selama tiga hari beruntun sampai pada hari ini. Pelemahan yen dapat meningkatkan daya saing eksportir Jepang akibat harga produk Jepang menjadi lebih murah. Spot Nikkei ditutup menguat pada 295.38 poin atau 2.21% menjadi 13660.55. (pap)
baca Disclaimer
Data manufaktur China yang dirilis HSBC menunjukkan angka 50.1 menunjukkan sektor manufaktur China kembali berekspansi. Dari zona Euro indeks manufaktur PMI dirilis sebesar 51.3 lebih tinggi dari prediksi sebesar 50.9 dan rilis sebelumnya sebesar 50.3. Sementara dari AS indeks manufaktur PMI dirilis sebesar 53.9 lebih rendah dari prediksi sebesar 54.1, namun masih lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 53.7.
Sementara yen terus melemah terhadap dollar selama tiga hari beruntun sampai pada hari ini. Pelemahan yen dapat meningkatkan daya saing eksportir Jepang akibat harga produk Jepang menjadi lebih murah. Spot Nikkei ditutup menguat pada 295.38 poin atau 2.21% menjadi 13660.55. (pap)
baca Disclaimer
Komentar