Bursa Saham Jepang turun ditengah-tengah penguatan pada yen

Financeroll – Bursa saham jepang turun, dengan indeks Topix menahan pendapatan 2 hari, dimana para eksportir mundur setelah yen menguat ditengah-tengah harapan the Fed akan mengurangi stimulus di bulan September.

Toyota Motor Corp, sektor pabrikan mobil terbesar di Asia turun 0.6%, dan pabrikan traktor Kubota Corp mendapat 23% hasil penjualan di Amerika Utara dan turun 2.2% setelah saingannya Deere& Co. memperkirakan penurunan pada pendapatan di AS. Nikon Corp melaporkan naik 2.8% setelah pembuat kamera menyatakan untuk mengambil bagian dalam usaha bersama untuk mengembangkan teknologi produksi sel induk.

Indeks Topix turun 0.8% menjadi 1.161.63 pada perdagangan di Tokyo, dengan penurunan pendapatan 5 dari 33 kelompok industry. Volume perdagangan yang di ukur sekitar 22% lebih rendah dari rata-rata 30 hari intraday. Indeks itu naik 3.2% dalam 2 sesi sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1.1% menjadi 13.894.05.

Bank Sentral AS akan memangkas $85 milyar pembelian obligasi bulanan dalam pertemuan pada 17-18 September, Menurut 65% ekonom yang di survey oleh Bloomberg dari tanggal 9-13 Agustus mengatakan setengah dari ekonom memperkirakan penurunan pada bulan September.

Mata uang yen naik 0.4% menyentuh pada level 97.77 terhadap dolar.

Volume perdagangan harian yang diukur turun pada level terendah tahun ini di bulan Agusutus. Dan akan tetap di level yang sama karena para investor sedang mengambil cuti dalam perdagangan. Sekitar 22 milyar saham di perdagangkan kemarin, dibawah rata-rata 3.5 milyar tahun ini. Pengukuran ketidakstabilan 30 hari mencapai level 29.83, dibandingkan dengan median 5 tahun dari 19.42.


baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Kamus Bahasa Gaul dan Alay Terbaru 2015