Postingan

Dolar Menguat Setelah Outlook Suku Bunga Memperpanjang Selloff Mata Uang

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Dolar naik hampir ke level tertinggi empat bulan setelah laporan data perumahan yang lebih baik dari perkiraan mendukung AS bergerak ke arah suku bunga yang lebih tinggi, menghidupkan kembali aksi jual (selloff) dalam komoditas mata uang. Greenback menguat terhadap krone Norwegia, real Brasil dan dolar Kanada serta Selandia Baru terkait spekulasi merosotnya harga komoditas akan mengharuskan stimulus lebih lanjut dalam ekspor sumber daya negara. Mata uang Australia menghentikan kenaikan dua hari sebelumnya terhadap dolar AS setelah Gubernur bank sentral Glenn Stevens mengatakan pemotongan suku bunga lebih lanjut berada "di atas meja perundingan." Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3% ke level 1,208.03 pada pukul 15:57 sore di New York, dekat dengan level tertinggi sejak bulan Maret. Dolar menguat 0,7% versus krone menjadi 8,1732 dan 1,6% menjadi 3,2233 real. Dolar Kanada merosot ke posisi t

Jangan Cuci Motor Saat Mesin Masih Panas

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Banyak dari pemilik motor yang mencuci tunggangannya asal-asalan. Padahal, ada beberapa yang tidak boleh dilakukan saat mencuci motor . Salah satunya adalah mencuci saat mesin atau pipa-pipanya masih panas. Setelah perjalanan jauh, motor biasanya kotor dan langsung dicuci begitu saja. Cara mencuci seperti ini dapat berakib at buruk terhadap motor. Melansir Autoevolution, Rabu (22/7/2015), logam panas dan air dingin adalah dua hal yang saling bertentangan. Hukum fisika dasar menyebutkan bahwa perubahan suhu secara tiba-tiba dapat merusak bagian logam. Ini berlaku pula pada motor. Dalam kasus yang ekstrim, blok mesin bahkan dapat retak karena perubahan suhu yang tiba-tiba. Hal yang sama juga berlaku pada pipa panas, misalnya bagian knalpot. Selain itu, cara ini juga dapat merusak krom. Minimal perubahan warna pada komponen bisa terjadi karena perlakuan tersebut. Contoh ini, misalnya, dapat disamakan dengan percobaan gelas kaca. Gelas yang sebelumnya dii

Bursa Saham Asia Turun Terkait Laba AS yang Mengecewakan

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Saham Asia turun, diikuti penurunan pada indeks acuan regional dari level 2 minggu tertinggi, diiringi kemerosotan pada saham teknologi setelah perusahaan Apple Inc dan Microsoft Corp melaporkan laba yang mengecewakan. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 % ke level 144,56 pada pukul 09:08 pagi waktu Tokyo. Indeks Ekuitas AS berjangka turun seiring anjloknya saham Apple lebih dari 6 % pada perdagangan diperluas dengan pendapatan AS yang meleset dari perkiraan analis untuk pengiriman pendapatan dan iPhone. Saham Microsoft turun 4 % pada laba bersih yang menyentuh rekornya. Indeks Topix Jepang turun 0,9 %. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,5 %. Indeks Australia S & P / ASX 200 merosot 0,9 %, sedangkan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4 %. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong sementara belum dibuka. Indeks Shanghai Composite naik untuk hari keempat pada hari Selasa, menghentikan rekornya di atas level 4.000 untuk pertama kalinya sejak 1 Juli

Ini Alasannya Kenapa Air Minum Terasa Aneh Jika Dibiarkan Terbuka

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Jika Anda pernah membawa segelas air ke kamar, dan menyimpannya semalaman. Mungkin Anda pernah mencermati rasa airnya jadi agak aneh di pagi hari. Mengapa air bisa berubah rasa, apakah air juga bisa kedaluwarsa? Dalam tayangan Discovery News beberapa waktu lalu, diterangkan saat Anda menyimpan air minum semalaman, akan terjadi perubahan kimia yang bisa mengubah air. Jadi begini, air tidak memiliki protein atau gula, sehingga mikroba tidak memecahnya seperti  makanan. Tapi ketika air minum ini dibiarkan dalam udara terbuka, air akan menyerap sejumlah karbondioksida sehingga rasanya akan sedikit lebih asam. "Asam karbonat akan kehilangan dua proton atau membentuk karbonat atau bikarbonat. Hal ini akan menurunkan PH air sehingga sedikit asam," ujar Julian Huguet, seperti dikutip Dailymail , Rabu (22/7/2015). Lantas, apakah air ini berbahaya bagi tubuh? Tenang, air ini tetap aman untuk Anda minum. Namun jika dibiarkan terlalu lama, mungkin anca

Indeks Topix Turun untuk Pertama Kalinya dalam 8 Hari Terakhir

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Saham Jepang melemah, dengan Indeks Topix turun untuk pertama kalinya dalam 8 hari terakhir, diiringi penguatan mata uang yen karena menurunnya sektor eksportir dan pemasok untuk Apple Inc setelah pembuat smartphone tersebut mencatat laba yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Indeks Topix turun 0,7 % ke level 1,661.89 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, setelah sebelumnya naik hampir 6 % sejak 9 Juli lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,8 % ke level 20,674.45. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 123,88 per dolar setelah kemarin menguat 0,3 %. Saham Apple anjlok 6,7 % pada perdagangan diperluas dengan laba di AS yang meleset dari perkiraan. Appel memperkirakan pendapatan sebelumnya sebesar $ 49 miliar menjadi $ 51 miliar pada kuartal hingga bulan September, di bawah perkiraan analis sebesar $ 51.1 miliar. Perusahaan Apple tersebut mengatakan akan menjual 47,5 juta iPhone pada periode hingga bulan Juni, sementara analis telah men

Bursa Saham AS Turun Seiring Hasil Mengecewakan Sektor Teknologi

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Bursa Saham AS turun pada sesi penutupan, seiring jatuhnya ekuitas ke level terendah dalam dua minggu terakhir, kerena buruknya hasil kuartalan dari IBM Corp dan United Technologies Corp. yang mengecewakan investor. Indeks The Standard & Poor 500 melemah 0,4 persen menjadi 2,119.18 pada pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya tiga poin lebih tinggi dari rekornya pada bulan Mei lalu. Indeks S & P 500 telah menguat 4 persen sampai Senin kemarin sejak level terendahnya pada 8 Juli lalu, mengambil kembali hampir semua kerugian yang berasal dari kekhawatiran atas krisis utang Yunani dan gejolak pasar China. Hal tersebut masih tertinggal dari acuan pasar yang paling berkembang tahun ini. Indeks Nasdaq Composite ditutup pada level tertingginya pada Senin kemarin.(mrv) Sumber : Bloomberg baca Disclaimer