Solid Gold Berjangka | Emas Pertahankan Kestabilan Seiring Trump Memperingatkan China atas Kesepakatan Perdagangan
Solid Gold Berjangka | Dolar
AS datar pada hari Rabu menjelang rilis yang diharapkan dari risalah
pertemuan Federal Reserve dan karena meningkatnya ketegangan antara
Washington dan Beijing.
China tersinggung oleh Senat AS yang mengeluarkan undang-undang yang
mendukung pemrotes Hong Kong dan akan melarang ekspor barang-barang
seperti gas air mata dan peluru karet ke kepolisian kota, karena konflik
antara kedua belah pihak meningkat minggu ini.
Berita itu menambah kegelisahan setelah Presiden AS Donald Trump
menegaskan bahwa ia akan menaikkan tarif jika fase satu dari kesepakatan
perdagangan dengan China tidak ditandatangani. Pedagang berharap
kesepakatan itu akan ditandatangani pada pertemuan puncak di Chili yang
dijadwalkan pada pertengahan November, tetapi batas waktu dibiarkan
setelah konferensi dibatalkan.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap
sekeranjang enam mata uang utama, stabil di level 97,760 pada pukul
09:56 ET (14:56 GMT) setelah naik ke level 97,920 pada awal sesi.
Sementara itu, The Fed diperkirakan akan merilis risalah dari
pertemuan Oktober, di mana ia memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin
untuk ketiga kalinya tahun ini.
Safe-haven yen Jepang sedikit lebih rendah dengan USD / JPY naik 0,1% ke level 108,61.
Di tempat lain, sterling stabil, dengan GBP / USD berada di level
1,2918 sementara EUR / USD di level 1,1075. Dolar Australia yang
sensitif terhadap perdagangan lebih rendah, dengan AUD / USD turun 0,1%
ke level 0,6818. (knc)
Solid Gold
Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold
baca Disclaimer
Komentar