Solid Gold Berjangka | Sudah Tahu Dampaknya Kalau RI Lockdown? Ngeri Lho
Sudah Tahu Dampaknya Kalau RI Lockdown? Ngeri Lho - Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Sejumlah negara sudah melakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Langkah ini belum menjadi opsi pemerintah Indonesia. Lalu, apa yang terjadi jika Indonesia sampai lockdown?
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter
Abdullah menyebut jika terjadi lockdown di Indonesia dampaknya jauh
lebih besar dibandingkan negara-negara lain. Mengingat jumlah tenaga
kerja Indonesia lebih banyak di sektor informal.
“Lockdown itu untuk Indonesia dampak negatifnya jauh lebih besar dari
negara lain karena banyak yang di sektor informal. Pedagang bakso nggak
bisa jualan bakso. Berapa ribu masyarakat kita yang jualan bakso, yang
jualan ketoprak, yang jualan pecel, yang jualan siomay, yang buka
warung. Mereka akan kehilangan income. Berapa lama mereka bisa
bertahan,” ujar Piter kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).
Itu sebabnya jika lockdown terjadi, pemerintah harus menyiapkan
bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat menengah ke bawah yang
bekerja di sektor informal.
“Pemerintah harus menyiapkan itu. Kalau nggak, mereka akan kesusahan,” katanya.
Dihubungi terpisah, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David
Sumual mengatakan jika lockdown dilakukan maka dampaknya di Jakarta
sangat lebih berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Mengingat 75%
pergerakan uang dalam perkonomian nasional terjadi di Jakarta.
“Dampak ekonominya agak sukar dihitung karena kita belum tahu berapa
lama (jika lockdown) akan terjadi. Lockdown-nya misalnya seminggu, dua
minggu, sebulan, beda hasilnya. Kalau dilakukan di Jakarta akan cukup
signifikan pengaruhnya karena porsi Jakarta terhadap ekonomi nasional
besar. 75% peredaran uang kan adanya di Jakarta, Jabodetabek,” sebutnya.
Baca juga: Poin-poin Hasil Rapat Mendagri-Anies Bahas Corona
Baca juga: Poin-poin Hasil Rapat Mendagri-Anies Bahas Corona
Meski begitu, pengaruh pertumbuhan ekonomi di tengah situasi saat ini
dianggapnya tidak masalah. Mengingat hampir semua negara mengalami
penurunan ekonomi akibat virus corona ini.
Lalu, apakah Indonesia perlu mengikuti jejak Malaysia dan negara lain yang memutuskan untuk lockdown karena virus corona?
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan secara
tidak langsung Indonesia terutama Jakarta sudah menerapkan semi
lockdown. Mengingat sejumlah pekerjaan dan kegiatan belajar dilakukan
dari rumah.
“Sebenarnya sekarang sudah lockdown di jalanan kan sudah menyepi,
lalu lintas setengahnya lah dari biasanya. PNS, sekolah juga sudah
diliburkan, tempat wisata ditutup jadi sudah semi lockdown,” katanya.
Menurutnya, kebijakan melakukan semi lockdown cukup sebagai
antisipasi penyebaran virus corona sampai melihat perkembangan yang
terjadi. Dengan begitu bisa menjaga ketersediaan rumah sakit agar
tercukupi.
“Menurut saya semi lockdown sudah cukup bagus menghindari penyebaran
(virus corona) sehingga infrastruktur rumah sakit kita sanggup
menangani,” terangnya.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Riset Center of Reform on
Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebut memutuskan untuk
lockdown bukanlah hal yang mudah mengingat harus ada berbagai persiapan
yang dilakukan pemerintah.
“Lockdown itu harus dengan pertimbangan yang sangat matang. Benar-benar detail bukan asal kebijakan,” sebutnya.
Untuk kondisi sekarang, ia mengajak masyarakat agar mematuhi arahan
dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar dan mengurangi kontak
secara fisik.
“Kita tidak ingin lockdown, yang bisa kita lakukan sekarang ini
adalah isolasi secara terbatas. Tapi ini harus diikuti dengan
benar-benar kedisiplinan masyarakat karena sebenarnya virus corona ini
bukan masalah mematikan atau tidak, tapi lebih kepada virus ini sangat
cepat menular, itu yang berbahaya,” ujarnya.
Pemerintah harus siapkan ini jika RI sampai lockdown.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter
Abdullah menyebut pemerintah harus mempersiapkan sejumlah hal jika opsi
ini diterapkan di Indonesia.
“Pemerintah harus mempersiapkan skenario terburuk apabila pemerintah
harus terpaksa melakukan lockdown. Kalau itu terjadi jangan sampai
lockdowndilakukan tanpa sebuah perencanaan karena dampak negatifnya jauh
lebih besar apabila kita mengalami lockdownyang tidak terencana,”
katanya kepada detikcom, Senin (17/3/2020).
Adapun yang harus dilakukan pemerintah yaitu menyiapkan bantuan
langsung tunai (BLT) kepada masyarakat menengah ke bawah yang bekerja di
sektor informal. Hal ini untuk menghindari adanya masalah sosial.
“Mereka (pemerintah) harus siap membantu untuk memberikan bantuan
langsung tunai. Mereka (masyarakat menengah ke bawah) harus diberi
incomeketika masa lockdown diberlakukan agar tetap bisa berkonsumsi,”
ujar Piter.
Pengamat Ekonomi David Samual menambahkan, sebelum menetapkan
lockdown, pemerintah harus menyiapkan pasokan pangan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
“Dari sisi logistik pangan terutama, harus ada persiapan kalau mau dilakukan (lockdown),” sebutnya.
Selain itu, juga harus disiapkan penyediaan alat-alat kesehatan yang
memadai di sejumlah rumah sakit. Mengingat jika terjadi lockdown lalu
lintas barang kemungkinan akan terganggu.
“Harus ada stimulus fiskal dari pemerintah terutama untuk penyediaan
alat-alat kesehatan dalam rangka persiapan. Misalnya lockdown kalau alat
kesehatannya nggak ada repot juga. Jadi memastikan dulu rumah sakitnya
siap, dari jumlah rumah sakitnya, jumlah kamarnya, terus alat-alat
kesehatannya,” terang David.
sumber:detik.com – Solid Gold Berjangka
Baca
Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold
Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold
Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold
Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid
Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid
Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa
Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT
Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold
Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga
Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka
Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold
Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat
Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas
Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan
Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan
Meningkat di 2020
Komentar