Postingan

icon xxx

Gambar
baca Disclaimer

Investor Kaji Dolar & The Fed, Emas Berayun Dekati Level 3 Pekan Tertingginya

Bloomberg (11/12) – Emas berfluktuasi mendekati level tiga pekan tertingginya pasca kenaikan tajam selama tujuh pekan terakhir sejalan dengan melemahnya dolar dan adanya tanda-tanda kenaikan permintaan fisik di China yang mendorong prospek logam. Emas Bullion untuk pengiriman langsung naik dan turun setidaknya 0.2%, sebelum ditransaksikan sebesar $1.68 yang lebih rendah pada level $1,260.50 per ounce pada pukul 8:34 pagi di Singapura. Harga naik pada hari ketiga kemarin – naik sebesar 1.8%, tertingginya sejak tanngal 22 Oktober lalu – sejalan dengan indeks dolar AS Bloomberg turun ke level terendahnya sejak tanggal 1 November lalu. Emas mengalami rebound dari level lima bulan terendahnya pada tanggal 6 Desember lalu yang menyentuh level $1,268 kemarin, harga tertinggi sejak tanggal 20 November lalu, sejalan dengan tanda-tanda kenaikan permintaan di China dan melemahnya dolar yang melawan perkiraan bahwa Federal Reserve bersiap memangkas stimulus. Volume untuk emas bullion murni sebesar...

Yen Melamah Pasca Data Pekerjaan AS, Saham Jepang Naik Pada Hari Ke 2

Bloomberg (09/12) – Saham-saham Jepang naik pada hari kedua, dengan indeks Topix menuju kenaikan tertingginya dalam tiga pekan terakhir, sejalan dengan yen melemah terhadap dolar pasca data pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Indeks Topix gain 1.3% pada level 1,251.89 pukul 9:02 pagi di Tokyo, dengan 33 grup industri mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average melonjak sebesar 1.7% pada level 15,554.62. Perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 203,000 pekerja ke payrolls non pertanian pada bulan lalu, kenaikan lebih dari 185,000 dari prediksi pada survei Bloomberg, sementara tingkat penggangguran turun ke level lima tahun terendahnya sebesar 7%. Yen tergelincir sebesar 0.2% pada hari ini ditransaksikan pada level 103.09 per dolar, pasca melemah sebesar 1.1% pada tanggal 6 Desember lalu. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0.1% pada hari ini. Indeks acuan ekuitas tersebut gain 1.1% pada tanggal 6 Desember sejalan dengan para inves...

Emas Berjangka Turun Seiring Daftar Gaji AS Naik Picu Kekhwatiran Stimulus

Bloomberg (07/12) – Emas jatuh ke level lima bulan terendahnya pasca As mengalami kenaikan pada jumlah tenaga kerja yang melebihi dari perkiraan pada bulan lalu, memicu kekhwatiran bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan stimulus. Daftar gaji naik sebesar 203,000 di bulan November, melebihi sebesar 185,000 dari perkiraan rata-rata pada survei Bloomberg, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Harga berayun diantara gain dan loss pasca rilis laporan, turun sebesar 1.8% ke level $1,210.10 per ounce, level terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, sebelum naik hampir sebesar $35 selama 30 menit. Logam telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun ini terkait Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar. Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari tergelincir sebesar 0.2% ke level penyelesaian sebesar $1,229 pada pukul 1:44 siang pada Comex di New York. Logam jatuh sebesar 1.7% pada pekan ini. Emas Bullion menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam...

Saham AS kembali turun setelah risalah The Fed

NEW YORK, MarketWatch (21/11)  - Saham-saham AS kembali turun pada hari Rabu setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve menyarankan bank sentral mencari cara untuk keluar atau setidaknya memperlambat program pembelian obligasi yang wajar segera. Saham-saham AS menghapus gain yang terjadi setelah kenaikan yang kuat dari perkiraan dalam penjualan ritel di bulan Oktober yang lalu. S & P 500 ditutup melemah 2 poin, atau 0,1%, menjadi 1.786, sementara Dow Jones Industrial Average turun 26 poin atau 0,2% menjadi 15.941. Nasdaq Composite sedikit berubah, naik tipis 1 poin ke 3.932. Dow jones tetap dekat tingkat batasan dari 16.000 setelah memangkas kemenangan empat hari beruntun di sesi sebelumnya dan gagal bertahan di atas level tersebut. S & P 500 dan Nasdaq diperdagangkan mendekati angka terbesarnya pada 1.800 dan 4.000, masing-masing. Hasil risalah The Fed mengatakan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan mengurangi ukuran dari program pembelian aset bahkan ' sebelum p...

Saham Asia tergelincir, dolar menguat The Fed AS memberi petunjuk pergantian kebijakan

Reuters (21/11) – Saham-saham Asia tersandung dan dolar naik pada hari Kamis setelah risalah dari pertemuan Oktober Federal Reserve AS mengisyaratkan penurunan stimulus, sementara euro tertekan oleh spekulasi pelonggaran yang lebih dari Bank Sentral Eropa. Saham-saham jatuh pada pembicaraan penarikan stimulus The Fed, dengan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang dan Australia S & P / ASX 200, indeks keduanya turun sekitar 0,3 persen. Pejabat Federal Reserve mengindikasikan pada pertemuan kebijakan bank tanggal 29-30 Oktober yang lalu bahwa mereka bisa memutuskan untuk memulai menskala kembali pembelian aset pada salah satu dari beberapa pertemuan berikutnya tersedia yang menjamin pertumbuhan ekonomi.(frk) http://www.reuters.com/article/2013/11/20/us-markets-global-idUSBRE96S00E20131120 baca Disclaimer

Topix Jepang naik pagi ini, yen meluncur diatas 100 dolar

Bloomberg, (18/11) - Topix indeks Jepang naik, setelah pekan lalu ditutup pada level tertinggi sejak Mei, karena yen memperpanjang penurunannya terhadap dolar di tengah optimisme AS akan mempertahankan stimulus moneter dan China berjanji untuk melakukan reformasi lahan. Indeks Topix naik 0,6 persen menjadi 1,246.29 pada 09:00 pagi di Tokyo, setelah naik ke level tertinggi sejak 22 Mei pada 18 November lalu. Sementara itu, Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5 persen menjadi 15,240.38. Indeks tersebut melonjak 7,7 persen pekan lalu, kenaikan mingguan terbesar sejak 2009. Yen jatuh 0,1 persen pagi ini dan diperdagangkan pada posisi 100,31 terhadap dolar. (brc) baca Disclaimer