Postingan

Indeks Berjangka China Melemah 0.1% Ditengah IPO

Gambar
PT.SolidGoldSemarang ~ Indeks Berjangka China melemah ditengah kekhawatiran gain yang tercatat saat ini pada indeks acuan tersebut telah sangat tinggi setelah penawaran saham baru diperkirakan akan mengalihkan dana-dana dari ekuitas yang ada. Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 yang akan berakhir Januari mendatang turun 0.1% ke level 3,358.80 pukul 9:20 pagi waktu lokal. Kemarin Indeks Shanghai Composite melemah 0.1% ke level 3,057.52, memangkas gain pekan ini sebesar 4.1%. Kontribusi penjualan saham baru yang tinggi dalam setahun terakhir telah mengunci dana-dana. Sebanyak 6 perusahaan seperti Guosen Securities Co. dan Sinomine Resource Exploration Co. akan melakukan IPO (initial public offering) pada hari ini mengikuti penjualan kemarin oleh Sunflower Pharmaceutical Group Co. Sebanyak 3 perusahaan lebih akan melakukan IPO pada pekan depan dan 2 perusahaan pada Januari 2015. Para investor diperkirakan akan menempatkan dana sebesar 3 triliun yuan ($483 miliar) dari 12 I

Saham Hong Kong Perluas Kenaikan Diikuit Data Ekonomi AS

Gambar
  PT.SolidGoldSemarang ~ Saham AS catat gain semalam diikuti saham Hong Kong, memperpanjang kenaikan pada awal perdagangan hari Jumat, dengan Indeks Hang Seng naik 1,3%. Selama di daratan China, Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,2%. Bank membukukan keuntungan berbasis luas, dengan Indeks besar HSBC Holdigns plc naik 1%. Di antara bank-bank China daratan, saham China Merchants Bank Co, Ltd menguat 2,1%, saham Agricultural Bank of China Ltd naik 1,6%, dan saham China Citic Bank Corporation Ltd menuju level tertinggi sebesar 1,2%. Perusahaan teknologi canggih, dengan online utama Tencent Holdings Ltd melonjak 4%. Perusahaan developer game online Baioo Family Interactive Ltd menguat 3,2%, perusahaan pengembang perangkat lunak Kingsoft Corp Ltd naik 2,8%, dan saingannya Kingdee International Software Group Co Ltd diperdagangkan 0,9% lebih tinggi. Sektor nama energi dicampur, seperti PetroChina Co Ltd melemah 2,3%, CNOOC Ltd turun 0,4%, sedangkan saham China Petroleum &a

Kebijakan Suku Bunga The Fed Beri Angin Segar Rupiah

Gambar
SolidGold~JAKARTA - Sesuai perkiraan, The Federal Reserve tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya. Keputusan tersebut, tentunya memberikan laju tukar rupiah terhadap dolar AS semakin mulus untuk menguat. Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan, laju nilai tukar rupiah bergerak sesuai perkiraan. Masih adanya spekulasi intervensi tambahan dari BI dan membuat rupiah bergerak menguat dari hari sebelumnya. "Selain itu, tampaknya hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang memberikan sinyal belum akan dinaikannya suku bunga The Fed memberikan angin segar bagi rupiah untuk dapat melanjutkan penguatannya," kata Reza, Jakarta, Jumat (19/12/2014). Atas sentimen tersebut, kata Reza, pergerakan rupiah tidak terpengaruh dari mata uang yen dan won yang melemah. Sebab, rupiah pun diimbangin dengan sentimen positif lainnya seperti penguatan poundsterling dan pernyataan BI yang dinilai cukup positif karena memberikan sinyal kepastian rupi

Pasar Saham Amerika Alami Kenaikan Harian Terbesar

Gambar
  PT.SolidGoldSemarang ~ NEW YORK, Bursa saham di Amerika serikat masih mencetak rally dengan kenaikan hampir 2,5 persen. Kenaikan tersebut didukung oleh rencana The Federal Reserved (The Fed) terkait suku bunga. Penguatan pada Wall Street didorong oleh indeks S&P 500 yang mencetak kenaikan terbesar sejak November 2011. "Apa yang terjadi minggu ini adalah game-changer. Perdagangan yang terjadi begitu mudah mengalami kenaikan. Sentimen ini begitu kuat dan menghapuskan semua kekhawatiran yang ada,"CEO Sarhan Capital di New York Adam Sarhan, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/12/2014). Selain itu, dolar juga menguat terhadap sejumlah mata uang utama, dan harga minyak harus kembali turun setelah naik berbulan-bulan. Janji Fed untuk menaikkan suku bunga, menambahkan kejelasan tentang kapan akan menaikkan suku bunga juga membantu meningkatkan Eropa dan saham Jepang. Semenetara itu, Dow Jones Industrial Average naik 2,43 persen ke 17.778,15 dan inde

Untuk Investasi Hindari Negara Ini

Gambar
  PT.SolidGoldSemarang ~ JAKARTA, Benua Afrika memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi 5 persen selama 10 tahun terakhir dengan beberapa negara mencapai tingkat pertumbuhan 7 persen. Naiknya harga komoditas telah membuat wilayah yang kaya sumber daya komoditas seperti minyak, emas dan logam mulia ini berjaya. Meskipun Afrika telah booming dalam beberapa tahun terakhir, namun masih ada masalah yang merajalela. Ekspor memang membatu beberapa orang terhubung secara politik namun juga memicu kesenjangan pendapatan yang luas. Kemiskinan masih tersebar luas dan ketidakstabilan politik masih menjadi masalah di banyak bagian. Majalah Forbes mencatat, Afrika merupakan negara kesembilan untuk Bisnis. Benua ini memiliki potensi yang tinggi, tetapi juga sarang bagi 60 persen korupsi, birokrasi bermasalah dan pengemplangan pajak. Oleh karena itu, ada negara di Afrika yang berada di posisi paling akhir dalam hal investasi. Melansir Forbes, Jumat (19/12/2014), Guinea, sebe

Harga Minyak Mentah Turun Capai USD56

Gambar
    PT.SolidGoldSemarang ~ NEW YORK , Harga minyak mentah WTI di Amerika Serikat (AS) mendekati level terendah dalam lima tahun. Investor khawatir terhadap penurunan cadangan minyak mentah di AS. Harga minyak di pasar future naik 1 persen. Stok minyak mentah di AS menyusut 847.000 barel. Harga mihyak telah merosot lebih dari 20 persen sejak OPEC memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi. "Harga yang normal saat ini adalah harga minyak yang rendah," kata direktur minyak dan gas alam Frost & Sullivan di Houston Carl Larry, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (18/12/2014). Harga minyak WTI untuk pengiriman Januari turun 14 sen menjadi USD56,33 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga telah turun 43 persen tahun ini, dan merupakan penurunan terbesar sejak 2008. Brent untuk pengiriman Februari turun 18 sen ke USD61 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Patokan minyak mentah Amerika dengan Eropa diperdagangkan

Mata Uang Cermin Fundamental Ekonomi

Gambar
  PT.SolidGoldSemarang ~ - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa idealnya nilai tukar Rupiah berada di level Rp12.500 per USD. Terutama dengan kondisi perekonomian saat ini. Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan bahwa pergerakan kurs adalah cerminan perekonomian Indonesia saat ini.   "Kurs itu mencerminkan ekonomi kita dan tercermin ke mata uangnya," ucap Sofyan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014). Sofyan menambahkan, pada dasarnya mata uang yang kuat itu adalah yang mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. "Nilai idealnya apa yang bisa membantu ekonomi kita, ekspor kita," sebutnya. Seperti yang diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut bahwa yang terpenting saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Walaupun, pergerakan Rupiah belakangan ini anjlok terhadap mata uang Paman Sam tersebut. JK menilai, stabilitas nilai