HTI terang-terangan menentang ideologi negara
ilustrasi |
Pt Solid Gold Berjangka ~ Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan tak ada organisasi masyarakat selain Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang hendak dibubarkan pemerintah melalui proses hukum dalam waktu dekat.
Menurutnya, pembubaran ormas selain HTI belum bisa dilakukan karena pemerintah tak melihat keberadaan organisasi yang secara terang-terangan menentang ideologi negara, Pancasila. Walau begitu, ia mengakui ada ormas yang kerap bersikap keras dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintah.
"Ada ormas yang mungkin dikatakan keras, tapi yang menangani polisi karena oknum keras. Tapi dia (ormas terkait) tidak pernah anti-Pancasila," kata Tjahjo di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/5).
Politikus PDI Perjuangan itu mengklaim banyak ormas yang bersikap keras, namun loyal pada negara. Ia juga menganggap wajar kritik keras yang disampaikan beberapa ormas.
"Tidak usah saya sebut lah, kan tidak bisa dibubarkan (ormas terkait), wong dia loyal pada negara. Soal dia kritis mengkritisi itu masalah prinsip," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto sempat menjelaskan perbedaan sikap yang diambil penegak hukum kepada HTI dan ormas kontroversial lain, Front Pembela Islam (FPI).
Menurutnya, HTI akan dibubarkan karena sudah terbukti ingin mendirikan sistem khilafah dan menolak pancasila sebagai dasar negara. Hal tersebut tidak dilakukan oleh FPI sampai saat ini.
"Beda, HTI tegas tolak NKRI, Pancasila dan bangun khilafah. Silakan dicermati beberapa kejadian masyarakat tolak HTI, seperti di Malang dan Surabaya," kata Setyo di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (8/5).
Menko Polhukam Wiranto menyatakan pemerintah akan mengambil upaya hukum untuk membubarkan HTI. Ormas tersebut dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin lalu.
Sementara HTI berusaha menggandeng sejumlah ormas Islam lainnya untuk menolak rencana pembubaran tersebut. Menurut Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto, pemerintah tidak hanya berencana membubarkan organisasinya.
"Kami merasa bahwa yang disasar ini bukan sekadar HTI. Tapi ini adalah ancaman terhadap dakwah, ancaman terhadap organisasi dakwah," katanya, kemarin. (pmg/yul)baca Disclaimer
Komentar