Postingan

Bursa Asia Naik seiring Perusahaan Komoditas Menghentikan Penurunan Mingguan

Bloomberg (19/4) – Bursa Asia naik, menghapus penurunan sebelumnya, seiring dengan perusahaan komoditas yang telah menghentikan penurunan mingguan terburuknya sejak bulan Agustus yang lalu, sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. dan Lenovo Group Ltd. Memimpin saham teknologi lebih tinggi. Rio Tinto Group, merupakan perusahaan pertambangan No.2 terbesar dunia, naik sebanyak 3.2% di Sidney setelah terdapat penurunan sebanyak 11% selama enam hari, TSMC melompat sebanyak 6.6% di Taipei setelah memperkirakan rekor terhadap penjualan kuartalan, sementara pembuat komputer personal kedua terbesar Lenovo Group Ltd., telah naik sebanyak 4.3% di Hong Kong saetelah mengatakan bahwa pada saat ini perusahaan tersebut sedang membicarakan mengenai sebuah akuisisi. Index MSCI Asia Pacific gain sebanyak 0.3% menuju level 136.29 pada jam 11:26 di Tokyo, yang membalikkan sebuah penurunan sebanyak 0.3%, sementara sebuah acuan produsen material dalam acuan tersebut naik sebanyak 1.1%

Bursa saham Asia melemah

Gambar
Bursa saham Asia melemah setelah data ekonomi AS dan Cina tegaskan rapuhnya momentum pertumbuhan ekonomi dunia. Indeks manufaktur New York tergelincir ke level 3.1 untuk bulan April; lebih buruk dari prediksi 7.2 dan publikasi sebelumnya 9.2. Investor juga cemaskan berlanjutnya perlambatan ekonomi Cina setelah GDP Cina hanya tunjukan pertumbuhan 7,7% untuk kuartal pertama dengan pertumbuhan investasi dan produksi industri yang juga lemah. Anjloknya harga komoditas global juga memperburuk kinerja saham perusahaan pertambangan seiring harga minyak, emas, dan perak melanjutkan kejatuhannya. Dua ledakan yang terjadi di acara marathon Boston juga turut memperburuk sentimen. Ledakan Boston membuat investor khawatir dengan resiko geopolitik dunia terutama setelah Korea Utara kembali mengancam akan meningkatkan aktivitas militernya. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang dan Kospi Korea Selatan masing-masing turun sebanyak 1,79% dan 0,44% sedangkan ASX Australia melemah 0,71%. Sedangkan pada perd

KEJATUHAN EMAS DALAM TIGA DEKADE

Gambar
Bloomberg, (16/4) - Emas jatuh, memperpanjang penurunan terbesar dalam tiga dekade, sementara saham Asia melemah dan minyak mundur karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi di China yang membuat komoditas memimpin aksi jual global ke hari ketiga. Emas turun 1,4 persen pada level $ 1,329.25 per ounce pukul 8:32 pagi di Hong Kong, setelah sempat naik sebanyak 1,5 persen sebelumnya. Logam jatuh 9,1 persen kemarin, penurunan terbesar sejak 1983. Penurunan emas mendorong spekulasi bahwa beberapa investor harus menjual untuk mendapatkan uang tunai guna menutup posisi kerugian di aset lain. Bullion telah menurun 19 persen pada tahun 2013, setelah naik selama 12 tahun berturut-turut karena data menunjukkan pemulihan AS terus mendapatkan momentum dan The Fed mengisyaratkan bahwa stimulus moneter masih dapat ditingkatkan kembali tahun ini. CME Group Inc menaikkan jumlah margin requirement untuk investasi di emas berjangka dari $ 5.940 menjadi $ 7.040 per kontrak. Margin untuk perak, platin

Dollar AS melemah terhadap Yen

Gambar
Dollar AS memulai pekan ini dengan pergerakan yang lemah terhadap Yen hari Senin, masih dibawah tingginya 4 tahun setelah AS secara eksplisit mengatakan akan mengawasi kebijakan Jepang tidak bertujuan untuk melemahkan mata uangnya. Dalam sebuah laporan pertengahan tahun terkait kebijakan terhadap mata uang dengan para rekan dagangnya, departemen keuangan AS memngatakan bahwa mereka akan mendesak Jepang untuk mengikuti komitmennya yang dibuat pada bulan Februari lalu saat para anggota G7 dan G20 mengatakan bahwa nilai tukar mata uang akan ditentukan oleh pasar. Dollar mencapai 98.36 Yen,d iatas rendahnya sesi hari Jumat di angka 98.08 Yen, walau masih dekat tingginya 4 tahun di angka 99.95 Yen yang tercatat di trading platform EBS hari Kamis. Paraanalis mengatakan bahwa pelemahan Yen mungkin akan akan berlanjut terkait penerapan kebijakan moneter dari BoJ yang akan menyuntikkan dana sebesar $1.4 triliun dalam kurun waktu kurang 2 tahun. “Kami tidak berpikir laporan tersebut menunjukkan

ekonomi China secara tak terduga anjlok

Pemulihan kondisi  ekonomi   China  secara tak terduga anjlok di awal 3 bulan pertama 2013 saat tingkat pertumbuhan ekonomi melemah ke 7.7% untuk kuartal akhir tahun lalu, dikatakan dara resmi hari Senin ini. Per kuartal,  GDP  Q1 melaju sebanyak 1.6%, menurut data dari biro pusat statisticChina. Tin Condon, head of asian economic research di Singapura mengatakan bahwa angka ini menjelaskan tidak banyak dukungan likuiditasi du kuartal I. “Industrial Production secara tak terduga melemah dan hal itu merupakan sumber lemahnya GDP”.  “Berdasarkan hal ini perkiraan consensus akan bergerak turun dan akan menjadi perhatian kami”. Pemerintah telah menetapkan pertumbuhan ekonomi tahunan di angka 7.5% untuk target 2013, bersama dengan batas inflasi tahunan di 3.5%. Bankl sentral Chinamenahan kebijakan moneter di posisi netral setelah memangkas tingkat suku bunga dua kali di bulan Juni dan Juli tahun lalu dan memangkas dana simpanan tunai di bank sebanyak 3 kali antara bulan November 2011 dan Me

Emas terjungkal ke bear market akibat eksodus institusional

New York, 12/04 (Reuters) – Emas merosot lebih dari 5 persen pada Jumat, memasuki teritori bear market karena investor institusi “melarikan diri” menuju ke aset-aset yang lebih aman lainnya di tengah kekhawatiran tentang penjualan bank sentral dan minimnya sentimen. Meluasnya aktivitas jual akan menegaskan beberapa ekspektasi bahwa reli harga emas yang meroket mungkin berakhir setelah penguatan 12 tahun. Emas turun di bawah US $1.500 per ons untuk pertama kalinya sejak Juli 2011. Emas mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Desember 2011. Penjualan menjadi sangat ramai setelah kontraksi tak terduga data penjualan ritel AS, yang menggerus saham dan mendukung dolar. Faktor ini menambah tekanan yang sedang dibangun minggu ini dari beberapa faktor, termasuk draft rencana Siprus untuk menjual emas dan keluar dari ETF emas. Laju aksi jual muncul terkait dengan volatilitas harga obligasi pemerintah Jepang, yang telah memaksa pemegang tertentu untuk menjual aset lain guna memenuhi pemodelan

Bursa HK perpanjang kerugian pasca rilis data GDP China

b loomberg, (15/4) - Bursa Hong Kong memperpanjang kerugian setelah China melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan. Indeks Hang Seng turun 1,1 persen menjadi 21,850.94 pada pukul 10:05 a.m. di Hong Kong sebagai produk domestik bruto (GDP) China tumbuh 7,7 persen pada kuartal pertama dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan perkiraan sebesar 8 persen. Hang Seng China Enterprises Index, yang melacak perusahaan China daratan di HK, turun 1,6 persen menjadi 10,480.96. (brc) baca  Disclaimer