Bursa saham Asia melemah

Bursa saham Asia melemah setelah data ekonomi AS dan Cina tegaskan rapuhnya momentum pertumbuhan ekonomi dunia. Indeks manufaktur New York tergelincir ke level 3.1 untuk bulan April; lebih buruk dari prediksi 7.2 dan publikasi sebelumnya 9.2. Investor juga cemaskan berlanjutnya perlambatan ekonomi Cina setelah GDP Cina hanya tunjukan pertumbuhan 7,7% untuk kuartal pertama dengan pertumbuhan investasi dan produksi industri yang juga lemah.


Anjloknya harga komoditas global juga memperburuk kinerja saham perusahaan pertambangan seiring harga minyak, emas, dan perak melanjutkan kejatuhannya. Dua ledakan yang terjadi di acara marathon Boston juga turut memperburuk sentimen. Ledakan Boston membuat investor khawatir dengan resiko geopolitik dunia terutama setelah Korea Utara kembali mengancam akan meningkatkan aktivitas militernya. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang dan Kospi Korea Selatan masing-masing turun sebanyak 1,79% dan 0,44% sedangkan ASX Australia melemah 0,71%.

Sedangkan pada perdangan mata uang Euro berbalik melemah versus Dollar AS seiring kembali meningkatnya kekhawatiran tentang kondisi keuangan Cyprus. Pemerintah Cyprus mengatakan bahwa kebutuhan pembiayaan di bawah bailout internasional telah meningkat menjadi sekitar €23 milyar dari sebelumnya €17,5 milyar, sebagai dampak dari tertekannya pendapatan negara oleh memburuknya perekonomian. Namun kecemasan itu cukup terobati oleh berita lain yang menyebutkan jika para pejabat Eropa setuju untuk memperpanjang waktu jatuh tempo pengembalian pinjaman Irlandia dan Portugal selama 7 tahun lagi.



baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Kamus Bahasa Gaul dan Alay Terbaru 2015