Minyak berjangka naik
Minyak berjangka masih turun lebih dari 6% pada bulan ini, terluka sebagian oleh kekhawatiran pada permintaan minyak ditengah melonjaknya persediaan minyak.
Pada hari Rabu, lembaga Energy Information Administration melaporkan bahwa persediaan minyak naik sekitar 900,000 barel untuk minggu yang berakhir 19 April. Para analis yang di survei oleh Platss perkirakan akan naik sekitar 1.4 juta bareal.
Itu bukanlah suatu kejutan untuk melilhat berlangsungnya penguatan minyak setelah dirilisnya angka dari pemerintah,” terutama dengan pelemahan yang kita lihat dalam seminggu terakhir,” kata Tariq Zahir, analis di Tycher Capital Advisors.
baca Disclaimer
Komentar