G-7 Inginkan Reformasi Sektor Perbankan
Pertemuan G-7 menyepakati perlunya upaya lebih untuk melanjutkan reformasi sektor perbankan demi menjaga keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi dunia. "G-7 fokus terhadap upaya reformasi perbankan yang belum selesai," tutur menteri keuangan Inggris, George Osborne. "Penting untuk memastikan tidak ada satupun perbankan yang menjadi too big to fail. Penting untuk menyusun skema dalam mengatasi kebangkrutan perbankan dan melindungi para pembayar pajak." G-7 juga menegaskan kebijakan fiskal dan moneter hanya dapat digunakan untuk mengatasi masalah domestik dan bukannya memanipulasi pergerakan nilai tukar.
Meski demikian, G-7 belum bisa menyepakati mengenai peran kebijakan penghematan dalam pertumbuhan ekonomi. Jerman, Inggris, dan Kanada masih melihat perlunya kebijakan penghematan namun AS, Perancis, dan Italia inginkan kebijakan fiskal yang lebih longgar. Osborne mengatakan masih ada ketidak-sepakatan apakah pemerintah harus fokus memangkas defisit demi menurunkan rasio utang atau menjalankan kebijakan longgar yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi
baca Disclaimer
Meski demikian, G-7 belum bisa menyepakati mengenai peran kebijakan penghematan dalam pertumbuhan ekonomi. Jerman, Inggris, dan Kanada masih melihat perlunya kebijakan penghematan namun AS, Perancis, dan Italia inginkan kebijakan fiskal yang lebih longgar. Osborne mengatakan masih ada ketidak-sepakatan apakah pemerintah harus fokus memangkas defisit demi menurunkan rasio utang atau menjalankan kebijakan longgar yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi
baca Disclaimer
Komentar