Stimulus Coba Redam Pelemahan Kospi
Kospi mencatatkan pelemahan tipis di awal perdagangan Asia seiring investor cemaskan kesehatan ekonomi AS. Serangkaian data ekonomi AS yang dirilis semalam cukup mengecewakan dan investor juga tidak begitu terkesan dengan sikap Federal Reserve yang hanya menegaskan kesiapan untuk merubah program pembelian obligasi sesuai perkembangan kondisi perekonomian. Jumlah tenaga kerja AS (versi ADP) hanya bertambah sebanyak 119.000, indeks ISM manufaktur AS turun ke level 50.7, dan pengeluaran konstruksi turun 1,7% untuk bulan Maret. Kospi futures kini diperdagangkan 256.65; melemah jika dibandingkan level penutupan Selasa di 257.15
Meski demikian, pemberian stimulus dan meningkatnya aktivitas manufaktur Korea Selatan sepertinya terlihat berusaha meredam pelemahan Kospi lebih lanjut. Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberian bantuan keuangan senilai $10 miliar untuk membantu eksportir Korea Selatan. Bantuan keuangan tersebut diharapkan dapat membantu daya saing eksportir seiring meningkatnya persaingan dengan eksportir Jepang. Meningkatnya aktivitas manufaktur juga memberikan harapan akan berlanjutnya momentum pertumbuhan perekonomian terbesar No.4 di Asia tersebut. Indeks manufaktur Korea Selatan (versi HSBC) naik ke level 52.6 untuk bulan April; lebih baik dari publikasi sebelumnya 52.0
baca Disclaimer
Meski demikian, pemberian stimulus dan meningkatnya aktivitas manufaktur Korea Selatan sepertinya terlihat berusaha meredam pelemahan Kospi lebih lanjut. Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberian bantuan keuangan senilai $10 miliar untuk membantu eksportir Korea Selatan. Bantuan keuangan tersebut diharapkan dapat membantu daya saing eksportir seiring meningkatnya persaingan dengan eksportir Jepang. Meningkatnya aktivitas manufaktur juga memberikan harapan akan berlanjutnya momentum pertumbuhan perekonomian terbesar No.4 di Asia tersebut. Indeks manufaktur Korea Selatan (versi HSBC) naik ke level 52.6 untuk bulan April; lebih baik dari publikasi sebelumnya 52.0
baca Disclaimer
Komentar