Solid Gold Berjangka ~ Insiden Baterai Galaxy Note 7 Bisa Terulang


Solid Gold Berjangka ~ Insiden Baterai Galaxy Note 7 Bisa Terulang




Solid Gold Berjangka ~ Setelah lebih dari satu bulan sejak muncul laporan ledakan akibat cacat baterai di beberapa negara, Samsung hingga kini masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab utama dibalik insiden tersebut.

Kepada The New York Times, pihak Samsung mengaku bingung dengan insiden yang kembali terulang pada unit pengganti Galaxy Note 7.

Ratusan karyawan yang dilibatkan untuk mengatasi masalah sejauh ini mengaku tidak dapat menemukan pemicu utama ledakan. Awalnya, pihak Samsung menyimpulkan insiden disebabkan oleh baterai yang rusak dari salah satu pemasok.

"Unit pengganti Galaxy Note 7 menggunakan baterai dari suplier terpisah yang berbeda dari perangkat sebelumnya. Kami sedang melakukan investigasi menyeluruh dan masih sangat dini untuk berspekulasi tentang hasilnya," tulis pihak Samsung.

Meski sudah menarik kembali dan mengganti baterai dari pemasok yang berbeda, namun insiden serupa kembali terjadi.

Padahal sejak pertengahan September, Samsung sudah menggulirkan kembali unit pengganti Galaxy Note 7 yang diklaim lebih aman.


Guna mencari inti permasalahan, pihak Samsung memastikan pekan ini akan melakukan pengujian dan investigasi lebih lanjut.

Langkah ini dilakukan menyusul keputusan untuk menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Keputusan yang dibuat Samsung otomatis melenggangkan langkah Apple di ranah bisnis ponsel pintar dunia.

Sebelum membuat keputusan penting ini, saham Samsung diketahui menurun lebih dari 8 persen dan menjadikan penurunan terbesar sejak 2008. Lembaga riset Strategy Analytics memperkirakan Samsung kehilangan lebih dari US$10 miliar akibat masalah ini. (Solid Gold Berjangka)

baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Pengalaman Kerja ku, " Terdampar di PT Solid Gold Berjangka"