Solid Gold ~ "keyakinan kita bahwa ekonomi AS akan terus membaik," kata Yellen.
Solid Gold Berjangka ~ Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan ekonomi AS "dekat" dengan tujuan bank sentral untuk kesempatan kerjan penuh serta harga yang stabil dan dia yakin hal itu akan terus meningkat.
"Ini wajar untuk mengatakan perekonomian dekat kesempatan kerja maksimal dan inflasi bergerak menuju tujuan kami," kata Yellen dalam pidatonya hari Rabu untuk Commonwealth Club di San Francisco. Sementara "masuk akal untuk secara bertahap mengurangi tingkat dukungan kebijakan moneter," waktu kenaikan suku bunga berikutnya "akan tergantung pada bagaimana perekonomian benar-benar berkembang selama beberapa bulan mendatang," katanya.
Peserta FOMC memperkirakan mereka akan menaikkan biaya pinjaman seperempat persentase poin sebanyak tiga kali tahun ini dalam pertemuan mereka pada bulan Desember, menurut proyeksi rata-rata mereka. Yellen mencatat bahwa "dia dan sebagian besar rekan-rekannya" mengharapkan pada bulan lalu untuk meningkatkan suku bunga pinjaman acuan "beberapa kali dalam setahun" sampai akhir 2019.
Gubernur bank sentral menaikkan suku bunga ke kisaran 0,5 persen menjadi 0,75 persen pada bulan lalu, kenaikan pertama dalam setahun. Langkah tersebut mencerminkan "keyakinan kita bahwa ekonomi akan terus membaik," kata Yellen.
Pidato Yellen muncul dua hari sebelum pelantikan presiden Donald Trump. Incoming team-nya ingin meningkatkan pertumbuhan melalui pemotongan pajak, investasi infrastruktur dan perubahan regulasi yang mereka katakan bisa mengangkat keuntungan GDP menjadi 3 persen sampai 4 persen per tahun. Dibandingkan dengan rata-rata sekitar 2 persen sejak resesi terakhir yang berakhir pada pertengahan tahun 2009 silam.
Gubernur bank sentral AS menguatkan untuk apa yang bisa menjadi pergeseran rezim ekonomi. Awal pekan ini, Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan kebijakan fiskal yang telah meningkatkan permintaan ketika ekonomi sudah di sekitar pekerjaan penuh dan inflasi 2 persen "relatif lebih mungkin disertai dengan kenaikan tingkat suku bunga."(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
BACA JUGA
Komentar