Solid Gold Berjangka | Saham Jepang Abaikan Peluncuran Rudal Korut

Saham Jepang Abaikan Peluncuran Rudal Korut - Solid Gold Berjangka

solid gold berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang ~ Korea Utara meluncurkan rudal lain ke arah Jepang. Dan investor ekuitas disana terlihat belum peduli.

Meskipun indeks Topix jatuh pada hari Selasa setelah laporan media mengenai tanda-tanda bahwa Korut mungkin sedang bersiap untuk peluncuran rudal, investor mengabaikan penembakan rudal balistik antar benua secara nyata dalam langkah mereka pada hari Rabu, beralih ke progres untuk rencana Presiden Donald Trump dalam memotong pajak AS dengan yen tetap melemah terhadap dollar.

Topix naik 0,8% ke level 1.786,02 pada pukul 9:26 pagi di Tokyo sementara Nikkei 225 naik 0,6% ke level 22.610,20. Yen melemah 0,1% ke level 111,60 per dolar setelah kehilangan 0,4% pada hari Selasa.

Bank, perusahaan elektronik dan produsen otomotif merupakan saham yang memberikan dorongan terbesar untuk indeks acuan dengan sekitar lima saham menguat untuk setiap satu yang melemah.
 _________________________________________________________________________________
BACA JUGA
Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II
 _________________________________________________________________________________

Korea Utara hari Selasa (28/11) luncurkan rudal balistik yang tidak dikenal.

Pejabat-pejabat militer Korea Selatan dikutip sebagai mengatakan rudal itu terbang di jalur timur dan pihak berwenang – bekerjasama dengan militer Amerika – sedang menganalisa peluncuran itu.

“Kami mendeteksi kemungkinan peluncuran rudal dari Korea Utara. Jika ada kami akan memberikan informasi tambahan,” ujar juru bicara Pentagon Kolonel Robert Manning.

Amerika “tidak terkejut” dengan perkembangan itu, ujar seorang pejabat intelijen Amerika kepada VOA.

Juru bicara Gedung Putih memasang pesan di Twitter bahwa Presiden Donald Trump telah “diberi penjelasan singkat ketika rudal itu masih berada di udara, tentang situasi di Korea Utara.”

Peluncuran rudal balistik terakhir Korea Utara berlangsung September lalu. Belum jelas jenis rudal yang diluncurkan hari Selasa itu.

Di Jepang, tim krisis kabinet telah melangsungkan pertemuan darurat. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang mengatakan Tokyo “memprotes keras” peluncuran itu.

Peluncuran rudal balistik terbaru Korea Utara dilakukan ketika Amerika dan Korea Selatan sedang mempersiapkan latihan bersama selama lima hari yang disebut “Vigilant Ace” pada tanggal 4 – 8 Desember mendatang bersama ribuan personil militer dan lebih dari 230 pesawat, termasuk enam pesawat jet F-22 yang dikirim ke Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Korea Utara secara rutin mengecam latihan militer seperti itu dengan menggunakan bahasa yang kasar dan ancaman militer.



Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer



SOLID GOLD BERJANGKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Kamus Bahasa Gaul dan Alay Terbaru 2015