Stop!! Control Your Anger
Menahan amarah |
KEMARAHAN adalah emosi umum saat kita mengalami, melihat, mendengar, dan merasakan seseorang atau sesuatu tidak benar atau berlawanan dengan pandangan kita. Tetapi di kasus tertentu, marah itu penting untuk menunjukkan ketegasan kita.
Setiap orang memiliki skala kemarahan sendiri.
Apakah Anda pernah merasa marah ketika ada orang yang mengkritik Anda tanpa sebab? Atau pasangan Anda marah-marah tanpa sebab dan tanpa penjelasan, yang akhirnya membuat Anda bertanya-tanya dengan sikap mereka.
Di saat-saat penuh amarah seperti itu, perlu beberapa upaya untuk mengatasi hal tersebut agar tidak menimbulkan pertengkaran atau bahkan permusuhan.
Berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan untuk mengurangi amarah Anda :
1. Menjauhlah beberapa saat dan berikan waktu pada dirimu untuk berpikir.
Saat Anda merasa seseorang melakukan kesalahan, jangan langsung merespon situasi tersebut. Lebih baik, ambil waktu beberapa saat untuk berpikir, tenangkan dirimu, dan ambil napas yang dalam. Jika perlu, menjauhlah dari sumber masalah. Setelah Anda merasa rileks, hadapilah!
2. Cari akar permasalahannya
Seringkali orang menjadi marah karena mereka tidak menilai masalah lebih dalam. Bisa saja itu hanyalah efek samping dari rasa iri hati, hormon yang tidak stabil (saat menstruasi), atau mungkin mereka belum menyadari penyebab sebenarnya dari masalah. Contoh, Anda marah karena pasangan Anda terlambat menjemput. Dalam kasus ini, daripada langsung menuduh pasangan Anda tidak bertanggung jawab, tanyakan padanya "mengapa Anda terlambat?". Jika Anda dapat menemukan akar permasalahan dari masalah Anda kemudian mengatasinya, Anda tidak akan menjadi orang yang mudah marah.
3. Berpikirlah mengenai respon Anda dan konsekuensinya
Tak terhitung lagi berapa banyak orang yang merasa menyesal karena mereka tidak bisa mengendalikan amarahnya. Biasanya, orang yang tidak dapat mengendalikan amarah, cenderung melukai perasaan orang lain, dan bahkan melukai secara fisik. Pikirkan lagi konsekuensi dari amarah Anda. Bereaksi-lah terhadap masalah dengan tegas tanpa mengurangi arti sebenarnya dari kata-kata Anda. Jika Anda sudah terlanjur mengeluarkan amarah secara berlebihan, minta maaflah dengan tulus, dan katakan tujuan Anda yang sebenarnya.
4. Temukan motivasi untuk meningkatkan dirimu
Apakah ada orang yang Anda cintai? Siapakah orang yang tidak ingin Anda sakiti? Gunakan mereka dan berpikirlah tentang mereka sebagai motivasi untuk mengontrol amarah.
5. Dewasalah dalam berpikir dan bertindak
Orang yang akrab dengan amarah, biasanya memiliki masalah serius dengan kedewasaannya. Remaja cenderung lebih meledak-ledak dalam emosi karena mereka belum dewasa dalam berpikir dan belum memiliki emosi yang stabil. Tetapi bukan berarti setiap orang yang sudah tua adalah orang yang dewasa. Tingkatan umur tidak selalu sebanding dengan tingkat kedewasaan.
Saat Anda selesai membaca artikel ini, tidak peduli Anda remaja atau orang tua, cobalah untuk selalu berpikir sebelum bertindak. Berlatihlah untuk mengontrol emosimu.
Semakin sering kita marah, maka besar kemungkinan bagi kita untuk memiliki berbagai penyakit, tetapi apabila kita selalu dapat menguasai diri maka besar kemungkinan bagi kita untuk memiliki tubuh yang sehat. Hidup tanpa amarah akan lebih baik lagi, dan kita juga akan selalu hidup dengan tenang dan lancar.
baca Disclaimer
Komentar