Emas Jatuh, Dekati Level 2 Minggu Terendah
Logam turun 0,4 % setelah Jumat lalu, merosot untuk hari ketiga terkait dengan data yang menunjukkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,1 % pada bulan Agustus, yang merupakan level terendahnya sejak April 2008, memicu Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga. The Fed akan memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga pada pekan depan.
Emas telah turun hampir 12 % dalam setahun terakhir pada ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang akan mengurangi daya tarik logam karena tidak membayar bunga seperti aset lain seperti obligasi. Senin ini merupakan hari libur nasional di AS.
Bullion untuk pengiriman segera turun 0,2 persen ke level $ 1,119.35 per ounce pada pukul 03:15 siang waktu New York, menurut harga public Bloomberg. Ini jatuh ke level $ 1,116.93 pada hari Jumat, atau yang terendah sejak 19 Agustus, membukukan penurunan mingguan kedua.
Sementara pengusaha di AS menambahkan sebanyak 173.000 pekerja pada bulan Agustus kurang dari perkiraan, kenaikan tersebut diikuti peningkatan pada bulan Juli dan Juni dari yang dilaporkan sebelumnya. Para ekonom mengatakan angka payrolls bulan Agustus cenderung mengecewakan dibandingkan dengan proyeksi konsensus, tetapi biasanya direvisi pada bulan berikutnya. Pedagang memperkirakan probabilitas kenaikan suku bunga bulan September berada diangka 32 % dari sebelumnya 54 % pada bulan lalu.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen ke level $ 1,118.30 per ounce di Comex New York.
Investor menjual logam dari produk yang diperdagangkan di bursa, dengan kepemilikan mengalami penurunan 0,7 metrik ton menjadi 1,521.7 ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg pada hari Jumat.
Perak untuk pengiriman segera turun 0,5 persen ke level $ 14,5077 per ounce. Platinum turun 0,2 persen ke level $ 988,65 per ounce, sementara paladium menguat 0,9 persen ke level $ 580,15 per ounce.(sdm)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar