Solid Gold | Minyak Melemah Seiring Pengeboran AS yang Terus Berlangsung



Solid Gold Semarang ~ Minyak melemah saat kilang minyak AS melanjutkan pengeboran mereka, meningkatkan kekhawatiran mengenai apakah pengurangan produksi oleh OPEC dan sekutu-sekutunya akan cukup untuk mengurangi kelebihan pasokan meski ada janji dari Rusia bahwa mereka berkomitmen terhadap pembatasan tersebut.

Minyak berjangka di New York turun 0,6 persen setelah data menunjukkan bahwa produsen Amerika berhasil mengolah pengeboran minyak untuk ketujuh kalinya dalam delapan minggu. Produksi juga terus tumbuh, menyentuh rekor 10,4 juta barel per hari pekan lalu. Sementara itu, Rusia menjamin bahwa produsen minyak mentah terbesar di dunia tersebut akan memperpanjang pengurangan produksi sampaii 2019 jika perlu untuk mengurangi kekhawatiran akan melonjaknya pasokan AS.

West Texas Intermediate untuk pengiriman April, yang berakhir pada hari Selasa, turun sebanyak 37 sen menjadi $ 61,97 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di $ 62 pada 1:27 malam. di Tokyo Kontrak tersebut naik $ 1,15 menjadi $ 62,34 pada hari Jumat, mendorong minyak berjangka ke kenaikan mingguan sebesar 0,5 persen. Total volume yang diperdagangkan sekitar 44 persen di bawah rata-rata 100 harinya.

Brent untuk pengiriman Mei turun 38 sen menjadi $ 65,83 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak tersebut naik $ 1,09 atau 1,7 persen menjadi $ 66,21 pada hari Jumat. Minyak acuan global diperdagangkan pada premi sebesar $ 3,75 untuk WTI pada bulan yang sama.(mrv)

Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer


Solid Gold

baca juga
————————————————————————————————————————————————
Legalitas PT Solidgold Berjangka
Visi Dan Misi Solidgold Berjangka
Profil Perusahaan PT Solidberjangka
Fasilitas Layanan Solidberjangka
Alasan Anda memilih Kami Solidgold

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Pengalaman Kerja ku, " Terdampar di PT Solid Gold Berjangka"