Saham Eropa Stagnan Setelah Alami Penurunan Mingguan; Bank Melemah

PT.SolidGoldSemarang~ Saham Eropa sedikit berubah seiring sektor bank menurun, setelah Indeks Stoxx Europe 600 pekan lalu berakhir di level terendah dalam lebih dari dua minggu terakhir.

Pemberi pinjaman Italia memimpin saham bank untuk penurunan terbesar di antara kelompok industri pada Indeks Stoxx 600, dengan saham Intesa Sanpaolo SpA turun 1,7 % setelah menyetujui untuk menjual unit pembayaran Setefi dan Intesa Sanpaolo Card-nya dalam kesepakatan senilai 1,04 miliar euro ($ 1,2 miliar) . Saham Deutsche Bank AG merosot 2,4 % setelah seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan regulator U.K. menyalahkan pemberi pinjaman Jerman pada bulan Maret untuk penyelewengan "serius" dalam upaya untuk menggagalkan pencucian uang.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1 % ke level 341,15 pada pukul 08:15 pagi waktu London. Saham pada Jumat ditutup pada penurunan mingguan terbesar sejak Februari lalu diiringi penguatan euro dan laporan laba perusahaan yang bervariasi mendorong investor untuk mengkaji keuntungan kembali. Indeks acuan ekuitas masih naik 1,2 % di bulan April. Perdagangan berada di angka 15,7 kali estimasi laba, yaitu sekitar 18 % di atas rata-rata selama lima tahun terakhir.

Laba musim ini berjalan dengan baik, analis telah memangkas perkiraan untuk tahun ini. Mereka memproyeksikan laba perusahaan pada Indeks Stoxx 600 akan merosot sebesar 2,9 % di tahun 2016, sebelum tumbuh pada laju dua digit di masing-masing tiga tahun ke depan.

Di antara saham yang bergerak hari ini, saham Infineon Technologies AG naik 1,1 % karena analis Baader Bank AG Guenther Hollfelder mengatakan bahwa hal itu bisa mendapatkan keuntungan senilai รข�¬ 1.2 miliar dari program subsidi listrik pada mobil Kanselir Jerman Angela Merkel. (knc)

Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Pengalaman Kerja ku, " Terdampar di PT Solid Gold Berjangka"