Sebagian Besar Saham Asia Melemah Seiring Penguatan Yen
Sekitar tiga saham turun untuk setiap yang naik di indeks MSCI Asia Pacific, yang ditransaksikan mendatar pada level 147,44 pukul 09:01 di Tokyo. Indeks Topix Jepang turun sebesar 0,8 persen pasca yen menguat sebesar 0,9 persen terhadap dolar pada Senin kemarin, Sementara itu, indeks Standard & Poor 500 turun ke level terendah dalam dua bulan terakhir. Penguatan Data pekerjaan pada hari Jumat medorong spekulasi Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga tahun ini. Kanselir Jerman Angela Merkel menuntut tindakan segera dari pemerintah Yunani pada hari Senin pasca kembali menolak paket bantuan lagi pekan lalu.
Kreditor semakin jengkel dengan taktik negosiasi Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras ini. Presiden AS Barack Obama menyuarakan keprihatinan tentang kebuntuan atas bantuan keuangan Yunani pada pertemuan puncak pemimpin negara G-7. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan Yunani tidak melakukan cukup upaya untuk memastikan tetap berada pada zona euro.
Indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,1 persen hari ini. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun sebesar 0,3 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,1 persen karena perdagangan kembali dibuka menyusul libur pada hari Senin kemarin. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka ketika berita ini diturunkan. (izr)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar