Turunnya Pasokan AS Bantu Minyak Bertahan Dekati Level $60
Kontrak berjangka minyak stagnan di New York setelah kemarin sempat pangkas penurunan 5 sen. Pekan kemarin pasokan minyak mentah turun sebesar 2.68 juta barel ditengah turunnya angka produksi, hal tersebut menurut laporan dari Energy Information Administration. Harga pada akhirnya akan rebound ke level $80 per barel, ha itu disampaikan oleh Fabio Scacciavillani selaku kepala ekonom dari Oman Investment Fund.
Minyak telah bangkit dari level 6 tahun terendah yang tercatat pada bulan Maret kemarin setelah turunnya aktifitas pengeboran di AS, sehingga hal itu mendorong spekulasi bahwa surplus pasokan akan berkurang. Pasokan minyak mentah Negeri Paman Sam masih hampir 90 juta barel yang diatas rata-rata 5 tahun untuk tahun ini, menurut EIA.
WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Juli berada di level $59.78 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 14 sen pukul 9:06 pagi ini waktu Sydney. Kemarin kontrak WTI turun 0.1% ke level $59.92. Sepanjang tahun 2015 ini WTI telah mengalami kenaikan sebesar 12%.
Sementara kemarin Brent untuk penyelesaian bulan Agustus naik 17 sen atau 0.3% ke level $63.87 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $3.54 dibanding WTI untuk bulan yang sama. (bgs)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar