Emas Turun Seiring Perkataan Goldman Sachs yang Memperkirakan Emas Jatuh Dibawah $ 1.000
Sebuah laporan pemerintah pada hari Senin menunjukkan penjualan rumah tangga di Amerika meningkat pada bulan Juni, menghentikan penurunan sebesar seperempat dari sebagian besar perekonomian, sementara tingkat pendapatan naik. Federal Reserve mengisyaratkan pada pekan lalu bahwa ia mungkin akan menaikkan suku bunga pada tahun ini terkait membaiknya pasar tenaga kerja. Goldman dalam laporan hari Senin menegaskan bahwa emas bisa jatuh di bawah level $ 1.000 per ons, atau lebih dari 8 % di bawah harga penutupan emas berjangka pada hari Senin.
Emas turun ke level 5 tahun terendah pada bulan Juli seiring Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral berada di jalurnya untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, membatasi daya tarik emas karena tidak membayar bunga seperti aset seperti saham. Indeks Spot Dollar Bloomberg memperoleh kenaikan terbesarnya pada bulan Juli sejak bulan Maret, menekan permintaan untuk emas sebagai aset alternatif.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember turun 0,5 % untuk menetap di level $ 1,089.40 per ons pada pukul 1:44 siang di Comex New York, merosot untuk hari keempat dalam 5 sesi terakhir. Logam jatuh ke level $ 1,073.70 pada 24 Juli lalu, yang merupakan level terendahnya sejak Februari 2010.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 1,6 % ke level $ 14,515 per ons di Comex, penurunan terbesarnya sejak 15 Juli.
Sementara itu, Platinum berjangka untuk pengiriman bulan Oktober merosot 1,8 % ke level $ 967,10 per ons di New York Mercantile Exchange, penurunan terbesarnya sejak 7 Juli. Sedangkan Palladium berjangka untuk pengiriman bulan September turun 1,3 % ke level $ 603,20 per ons. (knc)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar