Penguatan Ekuitas AS Angkat Bursa Asia, Minyak Mengalami Rebound
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke level 141,99 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo. Penguatan dalam minyak mentah pada Senin kemarin membantu mengangkat Indeks Bloomberg Commodity dari level terendah sejak tahun 2002, sedangkan gangguan yang terjadi dalam pertambangan meningkatkan harga tembaga dan hujan yang berlebihan menaikkan prospek untuk harga hasil panen. Rebound dalam minyak mentah mewarnai spekulasi atas inflasi, dengan Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan melambatnya pertumbuhan harga di AS tidak akan bertahan lama.
Indeks Topix Jepang menguat 0,5% setelah naik ke posisi tertinggi delapan tahun pada hari Senin. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. Pasar saham di Hong Kong dan China belum dibuka.
Indeks Shanghai Composite melonjak 4,9% pada Senin kemarin, yang terbesar dalam sebulan, di tengah spekulasi bahwa pemerintah akan mempercepat merger antara perusahaan milik negara. Presiden Xi Jinping menyebutkan reformasi perusahaan milik negara pada beberapa kesempatan baru-baru ini, yang mungkin mengindikasikan rancangan dari ide-ide teratas untuk reformasi BUMN telah terbentuk, analis dari China International Capital Corp yang dipimpin oleh Hanfeng Wang menulis dalam sebuah laporan.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Indeks yang mendasari naik 1,3% pada hari Senin setelah Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc. setuju untuk membeli Precision Castparts Corp. serta reli dalam saham-saham komoditas yang terkait.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar